Tuturmedia.com, Jepara – Museum Kartini, Desa Panggang, Kecamatan Jepara, Jepara, menjadi saksi pameran instalasi seni yang menggambarkan ekspresi dan gagasan perempuan. Dalam Jaladara Art Exhibition bertema “about us,” ruang ini menjadi cermin realitas sosial dan ketidaksetaraan posisi perempuan, khususnya di Kabupaten Jepara.
Salah satu karya menarik dalam pameran ini adalah “Pseudo empowerment” karya Anis Machfudoh, seorang seniman perempuan yang turut berkontribusi dalam Jaladara Art Exhibition.
Melalui instalasi seninya, Anis ingin menyoroti pemberdayaan semu yang belum diimbangi kesadaran terhadap kesetaraan gender. Dalam karyanya, Anis mengilustrasikan beban ganda yang masih dihadapi oleh perempuan, terutama yang terkungkung dalam tugas domestik.
“Saya melihat beban yang begitu besar terhadap perempuan yang diilustrasikan dalam karya ini,” ungkap Anis, Jumat malam, 22 Desember 2023.
Pameran ini tidak hanya menjadi wadah ekspresi seniman perempuan tetapi juga menciptakan ruang inklusif bagi mereka.
“Teman-teman bisa berkeasi tanpa rasa takut, khawatir dengan keterlibatan laki-laki,” terang penggerak Jaladara colectiva ini.
Puluhan pengunjung, dari berbagai rentang usia, terlihat menikmati 34 karya seni rupa, lukisan, dan karya kontemporer dari 14 seniman perempuan Jepara.
Muchamad Zaini, seorang pengunjung asal Kudus, menyatakan bahwa Jaladara berhasil menyuguhkan wacana perempuan sebagai subjek kreatif di Museum Kartini. Karena seringkali perempuan hanya dijadikan sebagai objek dalam karya seni.
“Tetapi di sini, perempuan sudah menjadi subjek untuk berkarya, menyuarakan ekspresinya,” kata Zaini.
(Red)