Pameran Seni Jaladara, Eksibisi Pertama Seniman Perempuan di Jepara

Jepara206 Dilihat

Tuturmedia.com, Jepara – Pameran Seni Jaladara mencatat sejarah sebagai eksibisi seni perdana yang diselenggarakan oleh seniman perempuan di Jepara. Berlangsung di Museum RA Kartini Jepara selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu, 22-24 Desember 2023.

Pameran ini merupakan gerakan bersama untuk mengangkat seniman perempuan di Jepara. Bertajuk “about us,” pameran ini bertujuan untuk menghargai dan memberikan ruang kreatif, terutama bagi seniman perempuan muda di kota ukir terkenal tersebut.

Linda Natalia, Ketua Panitia Jaladara Art Exhibition, menyatakan bahwa apresiasi terhadap seniman perempuan masih kurang. Seringkali dianggap sebagai pelengkap atau membantu seniman pria, kontribusi seniman perempuan kurang dihargai, dengan perhatian yang kurang pada usaha kreatif mereka.

Linda menekankan bahwa seniman perempuan memiliki potensi dan kemampuan artistik yang besar, sebanding dengan rekan-rekan pria mereka.

“Selama ini, mungkin perempuan kurang mendapat ruang, potensi mereka dipendam dan tidak ada yang mengapresiasi karya mereka,” kata Linda, Jumat malam 22 Desember 2023.

Harapannya adalah agar Pameran Seni Jaladara menjadi platform bagi perempuan Jepara untuk mengembangkan potensi mereka dan menciptakan karya-karya yang luar biasa.

“Harapan kami setelah ini semakin banyak perempuan yang mau memperjuangkan hak dan karyanya, para seniman perempuan lebih diperhatikan didampingi dan diapresiasi setinggi-tingginya,” harapnya.

Sementara itu, Muh Eko Budiyyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Jepara, memberikan apresiasi atas Pameran Seni Jaladara yang diselenggarakan oleh seniman perempuan di Jepara.

Ia menekankan perlunya menyebarkan semangat untuk meningkatkan perempuan di Jepara melalui pameran seni, terutama setelah pengakuan Jepara atas Ratu Kalinyamat sebagai Pahlawan Nasional.

“Spirit dan patriotisme berfungsi sebagai pendorong dan memiliki efek domino pada tindakan. Semangat ini dapat menular kepada semua perempuan,” ungkap Eko.

Ia mendorong perempuan untuk berekspresi dan berkarya, dengan harapan Jaladara dapat memberdayakan dan meningkatkan status perempuan.

“Gender selalu kita pantau. Pemda Jepara sudah sangat mendukung. Semoga semakin berkembang dan terkenal, menampung ekspresi, seni dan apresiasi bagi seniman perempuan,” tambahnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *