Tuturmedia.com, Pati – Civitas Akademika dan mahasiswa Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) Pati Jawa Tengah pada Sabtu (07/10/2023) menggelar Haul kepada KH. Mahfudz, KH. Sahal Mahfudz dan Nyai Hj. Nafisah. KH. Mahfudz merupakan seorang kyai, santri yang cerdas dan pejuang yang gigih. Beliau mendirikan Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) pada 1912 yang digunakan sebagai majlis untuk belajar ilmu agama. Pendirian Mathali’ul Falah menjadi titik episentrum pendidikan keagamanan melalui kawah candradimuka para santri Nusantara.
Seiring berjalannya, Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) juga memberikan kelanjutan pendidikan pada tingkat kampus/perguruan tinggi. Sehingga lahir STAIMAFA (Sekolah Tinggi Agama Islam Mathaliul Falah) pada 2008 yang saat ini menjadi Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) pada 2015. Kampus yang berinovasi dan bergerak maju untuk mewujudkan Perguruan Tinggi Riset berbasisi Nilai-nilai Pesantren yang didirikan oleh KH. Sahal Mahfudz.
Dalam memperingati Haul dilakukan Khataman Quran dan Tahlil bersama dosen, karyawan dan mahasiswa di Masjid Jamiah (IPMAFA). Kegiatan tersebut adalah kegiatan rutin setiap tahun, dan dilakukan dengan khusuk, sebagai wujud serta mendoakan, mengenang dan meneladani pada sosok leluhur sekaligus pelopor yang berkiprah sangat luar biasa terhadap Mathaliul Falah.
Seluruh hadirin sangat khitmad mengikuti rangkaian kegiatan. Kegiatan ini dipandu oleh direktur pascasarjana IPMAFA Dr. Ali Subkhan.
“Dalam sambutannya beliau menyampikan,” Acara ini adalah wujud Syukur kita kepada beliau-beliau yang mendirikan Perguruan Islam Mathaliul Falah. Tentunya harus ingat jasa-jasa beliau dengan menggelar haulnya dan mengirimkan doa, sebagai bentuk wujud santri yang sholeh dan sholihah. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan agar kita juga mau mendoakan para sesepuh sesepuh kita,” ucapnya.

Setelah kegiatan dari kampus Jamiah IPMAFA dilanjutkan dengan Ziarah ke maham KH. Sahal Mahfudz dan Nyai Hj. Nafisah. Yang diikuti oleh dosen karyawan juga mahasiswa.
“Acara dimulai dengan khataman, kemudian dilanjut acara selanjutnya yaitu tahlil dan doa bersama serta Ziarah ke makam Mbah Sahal dan bu nyai Nafisah. Kemudian besuk juga akan ke Ambarawa untuk ziarah ke makam Mbah Mahfudz ayah dari Sahal Mahfudz pendiri IPMAFA, “ tambah Ali Subkhan.
Syarifatun mahasiswa IPMAFA mengaku senang dan bersyukur bisa turut andil dalam mendoakan para lulur Mathaliul Falah
“Acara haul atau kelahiran perlu diperingati karena setiap orang pasti ingin moment bahagianya itu dikenang. Entah itu oleh orang banyak atau bahkan dirinya sendiri. Terlebih haul Mbah Mahfudz, Mbah Sahal dan Ibu Nafisah beliau adalah sosok masyhur daerah Kajen Yang sangat disegani banyak orang dengan kisah perjuangan mereka dalam menyebarkan syiar Islam dikajen. Jadi sangat penting untuk kita para generasi z ikut menghormati semua jasa-jasa beliau lewat kiriman doa di acara haul yang selalu dilaksanakan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Mathali’ul Falah dengan ini menjadi titik kemajuan pendidikan dan kawah candradimuka bagi santri-santri dan masyarakat, tidak hanya di bidang keilmuan keislaman saja tetapi juga dalam pengembangan perekonomian masyarakat Kajen melalui peran inspiratif dan inovatif KH. Sahal Mahfud.
(Red)