Seniman Street Art di Kudus Mengabadikan Rhy Husaini dalam Mural “Aku Adalah Puisi”

Kudus157 Dilihat

Tuturmedia.com, Kudus – Sejumlah seniman street art dari Kudus dan sekitarnya berkumpul di tembok barat Jl. Raya Kudus-Colo, Desa Cendono Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Minggu 8 Oktober 2023 untuk menggambar sebuah mural istimewa bertajuk “Aku Adalah Puisi.”

Karya seni ini merupakan penghormatan kepada Rhy Husaini, seorang sastrawan Kudus yang baru saja meninggal dunia. Rhy, yang dikenal sebagai seniman, penyair, dan budayawan muda yang aktif di Kampung Budaya Piji Wetan selama beberapa tahun terakhir, mendapatkan penghargaan ini sebagai bentuk kenangan dan penghargaan atas kontribusi besarnya.

Mural tribute to Rhy, kata Habib, digambar bersama enam seniman mural, di antaranya dengan name stage Habib Seinzu, Ichiko, Soxlamnicleboy, Ceone, Libehaho dan Dose. Proses gambar mural ini dilakukan dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB Minggu malam.

“Mural ini kami dedikasikan untuk kawan kami, sebuah persembahan dengan karya yang kami bisa,” ungkapnya.

Habib menjelaskan, ada beberapa teknik yang digunakan dalam menggambar mural “Aku Adalah Puisi” tersebut. Mulai dari semprot, cat hingga teknik stensil. Menurutnya hal itu tergantung dari kreativitas para seniman.

“Dari bentuknya juga berbeda-beda. Saya sendiri menggambar karakter Rhy dengan sensil, kalau teman saya ada yang semprot dan kuas cat,” sambung Habib sambil menunjukkan proses menggambar mural di sebelahnya.

Bagi dia dan teman-teman street art Kudus, kegiatan ini menjadi salah satu cara agar karya Rhy tetap hidup dan bersinar.

“Dia sering menginspirasi kami, untuk terus berkarya, tumbuh dan bersinar. Salah satu puisinya juga kami abadikan di tembok ini,” pungkasnya.

Sebagai informasi, mural ini dapat dilihat ketika melewati jalan arah Colo-Kudus atau sebaliknya, tepatnya di sebelah selatan Alfamart Cendono, Dawe, Kudus.

(syim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *