IPMAFA Pati Gelar Wisuda Ke-12, Luluskan 274 Sarjana Santri

Pati253 Dilihat

Tuturmedia.com, Pati – Institut Pesantren Mathaliul Falah (IPMAFA) baru-baru ini mengadakan upacara wisuda ke-12 di Adelia Ballroom New Merdeka Hotel pada 16 Desember 2023.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tamu undangan termasuk dari IAIN Kudus, Universitas Safin Pati, STAIP, Rais Syuriah PCNU, ketua dewan yayasan Nurussalam Kajen, Alim Ulama, dan Kodim.

IPMAFA mewisuda mahasiswa dari berbagai program studi Sarjana, termasuk Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Perbankan Syariah (PS), dan Manajemen Zakat dan Wakaf (Zawa).

Rektor IPMAFA, K. H. Abdul Ghofarrozin, M.Ed, dalam sambutannya menyatakan bahwa wisuda adalah proses penutupan dan pembukaan proses baru. Ia menekankan pentingnya para wisudawan untuk memainkan peran mereka sebagai kader bangsa dan pesantren.

“Bersyukurlah, bisa sampai wisuda sebagai bagian membuka milestone untuk menuju kehidupan nyata. Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Kalian akan mengisinya, apakah akan menjadi wasilah Indonesia mendapatkan Rahmah atau sebaliknya. Indonesia akan mendapatkan Rahmah, jadi kalian para wisudawan harus betul betul memainkan perannya sebagai kader bangsa, sebagai kader pesantren sekaligus santri. Dimana kita bertempat kita wajib berkhitmah, ” ungkapnya.

“Masa lalu kita, kita tilik kepada spion kita, memperbaiki dan mengembangkan masyarakat dimulai dari lingkungan kita dimana kalian berada dan  dibutuhkan. Selamat menghadapi masa depan, selalu istiqomah dan tawadhu serta senantiasa harus berjuang untuk diri dan bangsa,” lanjut dia menambahkan.

Guna membentuk para sarjana santri yang Shalih Akram, IPMAFA menghadirkan Ibu Sidrotun Naim, dari IPMI International Business School dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, dalam orasinya menekankan pentingnya nilai Shalih Akrom yang diterapkan oleh para wisudawan.

“Para wisudawan beruntung belajar di IPMAFA yang mendaptkan keilmuan Nilai Dasar Sholih Akrom. Hal luar biasa yang sudah menjadi kebiasan di lingkungan dengan tradisi pesantren. Sholih itu juga manifestasi untuk bangsa dan negara. Akrom berhubungan dengan ketuhanan,” ungkapnya.

Sementara itu, Nadila, perwakilan wisudawan dari program studi Pendidikan Bahasa Arab, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang tua dan guru-guru yang telah mendampingi mereka selama proses belajar.

“Wisuda adalah seremoni awal dari kehidupan, ilmu yang kita dapatkan yakinlah akan bermanfaat. Yakinlah setiap kita punya peran dan medan juang masing-masing.  Sebagai alumni kita memiliki kelebihan karena dibekali nilai sholih dasar akrom. Menjadi apapun kita nanti, kita harus tetap memegang nilai pesantren,” tuturnya.

Dengan wisuda ini, IPMAFA berharap dapat terus membentuk karakter dan menghasilkan sarjana santri yang siap berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *