PATI – Kelompok 14 KKN Sandyakala dari Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, sukses menyelenggarakan sosialisasi tentang pengelolaan keuangan berbasis digital pada Selasa (10/9/2024).
Program ini dikhususkan untuk membantu para pelaku UMKM di desa tersebut, seperti pengolahan otak-otak bandeng milik Ibu Purwati, pengolahan kerupuk bawang milik Bu Mintol, dan toko kelontong, dalam mengelola keuangan mereka secara lebih efisien dan transparan.
Para mahasiswa KKN Sandyakala mengenalkan aplikasi pengelolaan keuangan yang memungkinkan pelaku usaha untuk memantau perkembangan keuangan mereka dengan mudah.
Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk mencatat pengeluaran dan pendapatan, sehingga dapat melihat profit keuntungan dan aset yang dimiliki. Dengan demikian, pengelolaan keuangan mereka menjadi lebih stabil dan terstruktur.
KKN Sandyakala tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga melakukan pendampingan langsung kepada para pelaku UMKM.
Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam memahami dan menerapkan aplikasi pengelolaan keuangan secara efektif.
Para mahasiswa berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para pelaku UMKM di Desa Bajomulyo.
Mereka berencana untuk melakukan evaluasi dan tindak lanjut setelah program berakhir untuk memastikan bahwa para pelaku UMKM dapat terus memanfaatkan teknologi dalam manajemen keuangan mereka.
Program KKN ini merupakan contoh nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam menghadapi tantangan era digital. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak program serupa di berbagai daerah lainnya.
(Red)