KUDUS – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sadya Ternadi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan edukasi inovatif kepada masyarakat.
Kali ini, mereka menggelar program edukasi dengan tema “Stop Kekerasan Seksual” yang ditujukan kepada anak-anak yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Desa Ternadi.
Kegiatan ini dilaksanakan di TPQ Nurul Hikmah, yang terletak di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe, Kudus.
Puluhan anak IPNU-IPPNU tampak antusias mengikuti acara ini. Metode yang digunakan adalah pemutaran video animasi edukatif yang kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif serta kuis singkat untuk menguji pemahaman peserta.
Nurul Aizzah Fitriyani, seorang mahasiswa dari Program Studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) yang terlibat dalam kegiatan ini, menjelaskan alasan pemilihan media animasi.
“Kami sengaja memilih media animasi karena lebih dekat dengan dunia anak-anak. Harapannya, pesan ini tidak hanya didengar, tetapi juga diingat dan dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
“Kami berharap edukasi ini bisa membuka wawasan anak-anak IPNU-IPPNU agar berani menjaga diri dan tidak takut melapor jika melihat atau mengalami hal yang tidak pantas. Dengan cara sederhana melalui animasi, pesan penting bisa lebih mudah diterima,” kata Ihwanul Firdausi Mujib, mahasiswa dari Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI).
Salah satu peserta, Dika, yang merupakan anggota IPNU, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini.
“Videonya seru, gambarnya lucu jadi tidak membosankan. Saya jadi tahu kalau tidak boleh diam saja kalau ada orang yang berbuat tidak baik. Harus berani bilang ke orang tua atau guru,” katanya.
M. Nur Rofiq Addiansyah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN, memberikan apresiasi terhadap inisiatif tim KKN Sadya Ternadi.
“Saya mengapresiasi upaya Tim KKN Sadya Ternadi yang menggunakan video animasi untuk edukasi tentang Stop Kekerasan Seksual. Pendekatan ini efektif dan menarik bagi anak-anak, membantu mereka memahami pentingnya menjaga diri dari ancaman kekerasan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Tim KKN Sadya Ternadi berharap pesan tentang pentingnya menghentikan kekerasan seksual dapat tersampaikan secara efektif dan berkelanjutan.
Mereka berharap, edukasi yang diberikan sejak dini ini dapat membentuk generasi muda yang lebih sadar, berani, dan terlindungi dari berbagai ancaman kekerasan seksual.
(red)
