Mitos Kelinci Mati Kena Hujan, Ini Kata Peternak di Kudus

Kudus64 Dilihat

KUDUS – Memelihara kelinci kini menjadi tren di tengah masyarakat. Hewan mungil berbulu lembut ini dianggap sebagai sahabat yang menyenangkan dan mampu mengurangi stres.

Namun, masih banyak mitos yang beredar seputar perawatan kelinci, salah satunya anggapan bahwa kelinci akan mati jika terkena air hujan.

Ahmad Tohir, seorang peternak dan distributor kebutuhan kelinci di Kota Kretek, Kudus, membantah mitos tersebut.

“Kelinci terkena air hujan lalu mati itu adalah mitos,” tegasnya saat ditemui di kediamannya, Rabbit.id, Tumpang Krasak, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jumat (27/12/2024).

Ia menjelaskan, kematian kelinci lebih sering disebabkan oleh faktor lain, seperti kekurangan makanan dan melemahnya imunitas.

“Bisa jadi kelincinya mati karena dia kelaparan, kondisi kebutuhan makannya kurang dan membuat imunnya melemah,” tambahnya.

Tohir menekankan pentingnya perawatan khusus bagi kelinci.

“Kelinci merupakan hewan yang perlu perawatan khusus dan perhatian lebih agar tidak mudah stres, baik dari makanan hingga kebersihan kandang,” ujarnya.

Ia menyarankan agar makanan hijauan untuk kelinci dikeringkan minimal empat jam setelah dipetik untuk mencegah masalah pencernaan. Kebersihan kandang juga sangat penting untuk mencegah penyakit seperti scabies.

“Sedangkan, untuk kebersihan kandang, harus secara rutin dibersihkan agar tidak menimbulkan virus atau bakteri yang membuat kelinci mudah terkena scabies atau penyakit lainnya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Tohir menyarankan untuk selalu menyiapkan obat-obatan untuk mengantisipasi penyakit pada kelinci.

“Kelinci termasuk hewan yang mudah sakit, salah satunya mudah kembung dan diare atau mencret. Untuk mengantisipasi kelinci yang sakit, itu terlihat dari kondisi telinga yang dingin, itu sudah masuk kategori sakit. Obat yang perlu disiapkan bisa seperti obat anti infeksi, diare, jamur, luka, kutu, flu dan tetes mata,” paparnya.

Selain menjual berbagai jenis kelinci hias dan pedaging, Tohir juga menyediakan berbagai kebutuhan kelinci, mulai dari kandang hingga makanan. Ia memberikan tips agar kandang kelinci tetap harum.

“Kadar makan yang tinggi air dan getah itu bisa menimbulkan bau pada urine. Kalau pakai pelet tidak begitu bau. Selain itu, penting untuk menghindari panas sinar matahari langsung pada kelinci,” pungkasnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *