Perisai Demokrasi Bangsa dan PIJAR Lakukan Audiensi dengan KPU Kabupaten Jepara Terkait Pemantauan Pemilu 2024

Jepara127 Dilihat

Tuturmedia.com, Jepara – Perisai Demokrasi Bangsa dan Pengawas Partisipatif Jepara (PIJAR) melakukan pertemuan dengan KPU Jepara untuk membahas pemantauan pemilu 2024 di Kabupaten Jepara. Dalam pertemuan tersebut, Perisai Demokrasi Bangsa yang diwakili oleh PIJAR menyampaikan maksud dan tujuan mereka sebagai pemantau pemilu, dengan niat untuk bekerjasama dengan KPU dalam memantau seluruh tahapan pemilu di Kabupaten Jepara, mulai dari pencalonan anggota DPRD hingga tahap pengucapan sumpah/janji, kemarin Rabu (09/08/2023).

“KPU Jepara siap bersinergi dengan Perisai Demokrasi Bangsa dan siap terbuka dalam setiap tahapan, maupun siap apabila dimintai menjadi narasumber atau pembicara jika dibutuhkan” kata Ketua KPU Kabupaten Jepara, Subchan Zuhri.

Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Perisai Demokrasi Bangsa di Jepara, yang diwakili oleh PIJAR, yang secara efektif menjadi bagian dari pengawasan. Hal ini menggarisbawahi bahwa pengawasan pemilu memiliki peran penting, dan pemilu tidak akan lengkap tanpa adanya pengawasan.

“Semoga PIJAR dan Perisai Demokrasi Bangsa sebagai pemantau pemilu harapannya memberi manfaat untuk kepemiluan dan menunggu lebih banyak lagi partisipatif masyarakat terlebih kaum muda pada kepemiluan kedepan,” harapnya.

(Perisai Demokrasi Bangsa yang Diwakili PIJAR Melakukan Audiensi dengan KPU Kabupaten Jepara/ Istimewa)

Sementara itu, Muhammadun dari divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM menganalogikan dengan sensasi makan kerupuk. Ia menggambarkan bahwa tanpa kehadiran pemantau pemilu dalam mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilu, seperti sensasi “kriuk” pada kerupuk yang hilang.

“Tidak adanya pengawasan pada pemilu akan menghasilkan proses yang kurang menarik. Keberadaan Perisai Demokrasi Bangsa, yang terdiri dari generasi muda diharapkan menjadi hal yang sangat diinginkan dan memiliki peran penting dalam proses pemilu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia berpendapat bahwa di era saat ini, anak muda umumnya tidak memiliki banyak pemahaman atau minat terhadap hal-hal seperti proses pemilu yang cenderung apemilu dan apolitik.

Namun, keberadaan Perisai Demokrasi Bangsa diwakili PIJAR yang berkunjung ke KPU ini menjadi antitesis terhadap sikap apemilu dan apolitik di kalangan kaum muda.

“Keterlibatan anak muda dalam proses pemilihan menjadi fokus utama KPU karena mereka menyadari betapa pentingnya memelihara pemilu yang berprinsip demokratis, berintegritas, dan bermatabat,” tuturnya.

Oleh karena itu, sebagai pemantau pemilu, Perisai Demokrasi Bangsa perlu mengambil langkah-langkah untuk mendalami regulasi yang dikeluarkan oleh Perbawaslu dan PKPU mengenai pemantauan Pemilu, termasuk PKPU yang terkait dengan tahapan pemilu 2024.

Keterlibatan pemantau pemilu sangat penting bagi penyelenggara pemilu karena hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh masukan dari masyarakat selama proses kepemiluan berlangsung. Hal ini bertujuan untuk menciptakan pemilu yang demokratis.

Dengan kurangnya perhatian terhadap pemantauan pemilu di Jepara, KPU berharap Perisai Demokrasi Bangsa akan menjadi garda terdepan yang didukung oleh anak muda yang serius dalam mempedulikan pemilu. KPU menegaskan bahwa pemilu bukanlah hal yang bisa dianggap sepele.

Proses pemantauan perlu dilakukan secara komprehensif, serius, dan penuh pemahaman, serta harus dihindari adanya kesalahpahaman antara pemantau dan penyelenggara.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *