Mencicipi Kuliner Nasi Jagung Khas Kudus yang Rendah Gula

Uncategorized36 Dilihat

KUDUS – Bagi wisatawan luar kota yang ingin mencicipi kuliner berbeda di Kota Kretek, bisa berkunjung ke warung makan yang beralamat di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus. Warung tersebut menyajikan beragam sajian makanan mewah atau menu sawah.

Untuk menu yang dimaksud yakni nasi jagung goreng dengan berbahan dasar nasi jagung dan diolah selayaknya nasi goreng. Lokasinya warungnya berada di tengah area persawahan. Sehingga menjadikan suasana santap makan menjadi lezat ditemani hembusan angin hamparan persawahan.

Pemilik warung makan pinggir sawah, Sumiyati mengatakan, nasi jagung goreng ini merupakan menu baru dari olahan masakan nasi jagung. Menu tersebut dibuat atas idenya sendiri. Selain itu, untuk harganya dimulai dengan harga Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu.

“Untuk harga tersebut cukup terjangkau. Mulai dari harga Rp 12 ribu hingga Rp 15 ribu. Alasan saya menyajikan nasi itu karena ingin bernostalgia dengan kuliner jadul 2000 an yang kini sulit dijumpai,” ungkapnya, Minggu (23/6/2024).

Selain itu untuk seporsi menu sawah terdiri dari nasi jagung, botok yuyu, tumis daun singkong, gimbal teri, serta sayur keong daun singkil dan gimbal teri. Kebanyakan pengunjung yang datang di warung kebanyakan warga luar Kudus. Seperti Semarang, Pati, dan Jepara.

“Tetapi untuk warga lokal Kudus juga ada. Seperti Undaan dan sekitarnya. Nasi jagung merupakan alternatif pengganti nasi putih yang tentunya lebih rendah kadar gula,” tukasnya.

Sementara, kata dia, untuk menu botok yuyu merupakan olahan kepiting air tawar yang biasa ditemui di area rawa ataupun persawahan. Olahan makanan mewah tersebut cocok bagi yang sedang melaksanakan program diet ataupun yang memiliki penyakit riwayat diabetes.

“Untuk perharinya bisa menjual puluhan hingga ratusan porsi. Tapi itu tergantung harinya. Untuk Weekend sangat ramai karena kan hari libur,” tukasnya.

Sementara itu, Timan yang merupakan warga Jepara mengatakan, bersama keluarganya ia rela untuk bisa menikmati seporsi nasi jagung yang rendah gula. Menurutnya menu tersebut sangat nikmat terlebih santapnya sembari melihat hamparan sawah yang menyegarkan mata.

“Ya makan nasi jagung ini paling cocok sambil melihat hamparan sawah dan angin sepoi-sepoi,” pungkasnya.

(Adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *