LPNU Kudus Gelar Bazar Sembako Murah dan Buka Puasa Bersama, Tebar Berkah di Bulan Ramadan

Kudus70 Dilihat

KUDUS – Dalam suasana penuh semangat berbagi di bulan Ramadan, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Cabang Kudus bersama LPNU Anak Cabang sukses menyelenggarakan acara “Bazar Sembako Murah, Santunan, dan Buka Puasa Bersama”. Acara yang digelar di dua lokasi, Kecamatan Undaan dan Desa Kuwukan, Kecamatan Dawe, ini mendapat sambutan hangat dari warga.

Sebanyak 600 paket sembako dibagikan di Undaan, dan 300 paket di Dawe. Acara ini didukung oleh para dermawan dan pelaku usaha lokal, seperti Tahu Azzahra milik Haji Dodik dan Minyak Kita dari Haji Nor Ali.

Acara dibuka oleh Ketua MWC NU Undaan, K. Syafi’i Nafi, dan dihadiri perwakilan LPNU Cabang Kudus, Habib Ali Subkhi. Rangkaian acara dimulai dengan bazar sembako murah, dilanjutkan dengan pembagian takjil dan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim, serta diakhiri dengan buka puasa bersama.

K. Syafi’i Nafi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan semangat gotong royong masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar berbagi sembako, tapi juga wujud nyata kepedulian sosial dan semangat kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini. Semoga membawa manfaat dan keberkahan untuk kita semua,” ujarnya.

Habib Ali Subkhi, yang juga Wakil Ketua MWC NU Undaan, mengungkapkan rencana LPNU untuk mendirikan NU Grosir.

“InsyaAllah, ke depan kami berencana mendirikan NU Grosir. Tujuannya untuk memperkuat perekonomian warga Nahdliyin dan memudahkan akses kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau,” ungkapnya.

Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Bu Siti, salah satu warga Undaan, mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya.

“Alhamdulillah, sembako murah ini sangat membantu kami. Apalagi ada santunan untuk anak-anak. Semoga acara seperti ini terus berlanjut,” tuturnya.

Ketua Panitia, H. Ahmad Ridwan, berharap acara ini dapat menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya meringankan beban warga, tapi juga menumbuhkan semangat berbagi dan mempererat silaturahmi. Ramadan adalah momen terbaik untuk saling peduli, dan kami ingin semangat ini terus berlanjut di luar bulan suci,” ujarnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *