KUDUS – Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Cabang Kudus berencana mendirikan NU Grosir sebagai langkah strategis untuk memperkuat perekonomian warga Nahdliyin.
Hal ini disampaikan oleh perwakilan LPNU Kudus, Habib Ali Subkhi, dalam acara Bazar Sembako Murah, Santunan, dan Buka Puasa Bersama pada Senin (24/3/2025).
“InsyaAllah, kami ingin menghadirkan NU Grosir agar masyarakat bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih murah, sekaligus mendukung ekonomi umat,” ujarnya.
Pendirian NU Grosir ini bertujuan untuk memberikan akses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau dan memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Rencana ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk Ketua MWC NU Undaan, K. Syafi’i Nafi, yang menilai inisiatif ini sebagai langkah maju dalam membangun kemandirian ekonomi umat.
“Dengan adanya NU Grosir, LPNU ingin menciptakan sistem ekonomi berbasis Nahdliyin yang lebih kuat dan mandiri,” katanya.
Selain rencana NU Grosir, LPNU Kudus juga sukses menggelar bazar sembako murah di Kecamatan Undaan dan Desa Kuwukan, Dawe. Sebanyak 600 paket sembako dibagikan di Undaan, dan 300 paket di Dawe. Bazar ini melibatkan para dermawan dan pelaku usaha lokal, seperti Tahu Azzahra milik Haji Dodik dan Minyak Kita dari Haji Nor Ali.
Ketua Panitia, H. Ahmad Ridwan, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan bantuan, tetapi juga memperkuat kebersamaan di bulan suci Ramadan.
“Kami ingin menanamkan semangat gotong royong dan berbagi, sehingga ke depan masyarakat semakin peduli satu sama lain,” pungkasnya.
(red)
