Jelang Pilkada 2024, Mafindo Semarang Ajak Lansia Cerdas Memilih

SEMARANG – Mafindo Semarang menyelenggarakan seminar bertajuk “Lansia Cerdas Memilih dan Bugar Digital” sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Seminar ini menekankan pentingnya peran lansia dalam proses demokrasi, mengingat jumlah mereka yang mencapai 27 juta jiwa di Indonesia, seperti yang tercatat oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Fiskal Purbawan, Wakil Koordinator Mafindo Semarang, menegaskan bahwa suara lansia memiliki nilai penting dan tidak boleh diabaikan.

“Dalam Pilkada 2024, peran lansia tidak bisa dikesampingkan. Mereka adalah bagian dari warga negara yang memiliki hak pilih yang sah,” ujar Fiskal.

Ia menekankan perlunya kerja sama dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan penyelenggara Pilkada, untuk memfasilitasi partisipasi aktif lansia.

Novi Maria Ulfah, Komisioner KPU Kota Semarang, memberikan panduan bagi lansia untuk menjadi pemilih yang rasional.

“Jadilah pemilih yang rasional. Artinya lihat rekam jejaknya, amati dan catat visi misi dan program kerja selama kampanye, memilih tanpa tekanan dan intimidasi,” terang Novi.

Ia juga mengingatkan pentingnya menghindari hoaks dan ujaran kebencian serta menghargai perbedaan pilihan.

Nani Hidayati, relawan Mafindo, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital lansia dalam menghadapi hoaks yang marak selama masa kampanye.

“Partisipasi dalam pesta demokrasi serentak Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 sekaligus mewaspadai beredarnya hoaks selama masa kampanye merusak kredibilitas dan reputasi dari seseorang atau lembaga. Melalui kegiatan semacam ini menjadi penting, agarlansia bisa bugar digital dalam menghadapi hoaks di Pemilukada 2024,” terang Nani.

Seminar ini dihadiri oleh 70 peserta lansia yang aktif berdiskusi. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dan kearifan masyarakat, khususnya lansia, dalam menyambut pesta demokrasi pada 27 November mendatang. Pemahaman yang mendalam dan kesadaran politik yang tinggi akan menjadi kunci keberhasilan demokrasi di masa depan.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *