Efektivitas Buku Fisik dan Buku Digital

Opini132 Dilihat

Tuturmedia.com – Sejak memasuki era digital, segala aktivitas manusia mulai mengalami pergeseran. Pekerjaan yang semula dapat dilakukan dengan tenaga manusia, kini mulai dilakukan oleh mesin. Akibatnya, banyak tenaga manusia yang mengalami pengurangan.

Pekerjaan-pekerjaan yang awalnya membutuhkan banyak tenaga manusia, kini cukup beberapa saja, itupun hanya untuk menjalankan mesin. Hal ini menjadi dampak majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

Dampak dari kemajuan IPTEK ini dirasakan oleh segala lini kehidupan, salah satunya pada bidang pendidikan adalah berkurangnya buku-buku fisik. Hal ini disebabkan oleh bergesernya buku-buku fisik oleh buku-buku digital (e-book).

Saat ini sudah sangat jarang sekali dijumpai pelajar atau mahasiswa yang menenteng buku-buku fisik, hampir semuanya beralih pada e-book. Selain praktis dibawa, e-book juga dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Mengingat kehidupan manusia saat ini sangat bergantung dengan benda-benda digital, seperti gadget.

Meskipun keberadaan buku-buku fisik telah tergantikan dengan e-book, nyatanya penikmat buku fisik juga masih tidak sedikit. Bahkan, banyak akademisi yang cenderung memilih buku fisik daripada e-book.

Hal ini bukan tanpa sebab, melainkan atas pertimbangan dari efektivitas buku fisik dan e-book. Dilihat dari esensinya, beberapa e-book didapatkan dari hasil scanning buku fisik. Sehingga adanya e-book juga karena adanya buku fisik.

Apabila dilihat dari efektivitasnya, buku fisik lebih efektif digunakan untuk mendapatkan ilmu melalui proses membaca. Sedangkan e-book yang umumnya hanya dibaca untuk mendapatkan informasi atau ilmu tertentu ketika mendesak.

Adapun buku fisik lebih terjaga dibandingkan dengan e-book, karena e-book tersimpan dalam perangkat yang lebih rentan terhapus atau tertimbun file-file terbaru. Akibatnya, e-book tersebut terlupakan dan tidak terbaca.

Pergeseran buku fisik oleh e-book sebagai salah satu dampak arus globalisasi memang tidak dapat dinafikan. Kemudahan yang diberikan membawa banyak peminatnya. Namun, penggunaan buku fisik lebih banyak memberikan keuntungan daripada e-book.

Seperti fokus membaca, pembaca buku fisik dapat lebih fokus, lain halnya dengan pembaca e-book yang terkadang fokusnya berubah ketika ada notifikasi di gadget-nya. Di satu sisi, membaca e-book terlalu sering kurang baik bagi penglihatan mata, dikarenakan cahaya radiasi dari gadget.

Demikian efektivitas buku fisik dan buku digital (e-book) bagi pembaca. Walaupun begitu, setiap orang memiliki seleranya masing-masing dalam memperoleh keilmuan. Tidak ada salahnya membaca buku fisik maupun e-book, karena keduanya dapat memberikan ilmu bagi setiap pembacanya.

Sebuah pepatah mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia. Artinya, semakin banyak seseorang membaca buku, maka akan semakin luas pengetahuannya.

Penulis: Savira Dwi Aryanti
(Mahasiswi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *