BAZNAS Terbitkan Buku “Teladan Ulama Nusantara” untuk Dukung Literasi Mahasantri

Nasional181 Dilihat

Tuturmedia.com, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkomitmen dalam memperkuat literasi mahasantri Ma’had Aly di Indonesia melalui para penerima beasiswa BAZNAS. Upaya tersebut terwujud melalui peluncuran buku “Teladan Ulama Nusantara: Dari Tafaqquh Fi Al-Din hingga Khidmah pada Ummat dan Negeri” yang ditulis oleh alumni angkatan I Beasiswa Cendekia BAZNAS Ma`had Aly. Peluncuran buku ini berlangsung pada Jumat (24/11/2023).

Acara peluncuran di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, mencakup apresiasi atas karya tersebut, dengan kehadiran Dr H M Imdadun Rahmat MSi (Deputi II BAZNAS RI), Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi MAg (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama/ Diktis Kemenag RI), Rosidi (mentor Cendekia BAZNAS Ma’had Aly TBS Kudus/ editor buku), dan mahasantri dari sekitar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

“Selamat atas diterbitkannya buku penting ini. Buku ini merupakan karya bersama para peserta beasiswa Ma`had Aly di bawah bimbingan mentor di masing-masing Ma`had Aly,” ungkap Dr H M Imdadun Rahmat.

Dia menyoroti pentingnya buku ini sebagai pelengkap dari gerakan dukungan zakat bagi pesantren.

“Buku ini hadir untuk memberikan inspirasi kepada mereka yang sedang tafaqquh fi al-din, memuat qudwah dan uswah dari kiai pesantren besar yang melahirkan Ma’had-ma’had Aly,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menekankan perlunya mentransfer nilai-nilai uswah dan qudwah kepada masyarakat Indonesia, khususnya para santri dan penerima Beasiswa Ma`had Aly. Selain itu, buku ini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengejar cita-cita, serta mendorong semangat berprestasi dan peningkatan literasi melalui kegiatan menulis buku.

“Saat ini, salah satu program yang tengah kita laksanakan adalah Beasiswa Santri Ma`had Aly, dengan 48 Ma`had Aly di seluruh Indonesia sebagai mitra permanen BAZNAS,” tambahnya.

Sementara itu, Prof Dr Ahmad Zainul Hamdi, mengapresiasi atas diluncurkannya buku tersebut. Pihaknya pun memotivasi, agar buku yang memuat inspirasi dari keteladanan para ulama Nusantara itu, dialihbahasakan ke Bahasa Arab, misalnya, agar bisa dibaca oleh publik internasional.

“Jika para tokon ulama Nusantara ditulis menggunakan Bahasa Arab, maka akan menjangkau dunia internasional. Dan mata dunia akan terbelalak,” paparnya.

Editor buku, Rosidi, mengutarakan, bahwa buku mengatakan, bahwa buku “Teladan Ulama Nusantara: Dari Tafaqquh Fi Al-Din hingga Khidmah pada Ummat dan Negeri” itu adalah karya para mahasantri, di bawah bimbingan para mentor dari masing-masing Ma’had Aly.

“Banyak yang terlibat dalam penggarapan buku ini. Para mahasantri, para mentor, juga pihak BAZNAS RI melalui Lembaga Beasiswa BAZNAS yang ikut mengawal proses penerbitan buku, yang memakan waktu cukup Panjang itu,” katanya.

“Buku ini luar biasa, dan saya berharap ke depan para mahasantri semakin terpacu untuk menulis. Menulis ini merupakan bagian dari khidmah kita di bidang keilmuan, dan sebagai rasa syukur kita atas fasilitas yang diberikan oleh BAZNAS,” imbuhnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *