Desa Jepang Kudus Bangun Kompleks Olahraga, Rampung Tahun Depan

KUDUS – Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, terus berbenah. Fokus pembangunan tahun ini adalah penyediaan fasilitas olahraga dan ruang terbuka hijau untuk warga.

Kepala Desa Jepang, Indarto, menyatakan pembangunan beberapa fasilitas olahraga, seperti lapangan voli, lapangan bola mini, dan jogging track, telah rampung.

“Insya Allah, fasilitas tersebut sudah lengkap tahun ini, dan tahun depan akan ada penambahan lagi dengan bantuan dari Pemkab Kudus dan Pemprov Jawa Tengah,” kata Indarto, Rabu (11/12/2024).

Bantuan dari Pemprov Jateng sebesar Rp 200 juta dan Pemkab Kudus sebesar Rp 250 juta akan digunakan untuk penyelesaian ruang terbuka hijau dan fasilitas penunjang, seperti talud saluran, pagar pelindung bola, dan akses jalan menuju kompleks olahraga.

“Kompleks olahraga yang dicanangkan ini akan menjadi representatif, terutama dengan dukungan anggaran yang akan cair tahun depan,” imbuhnya.

Indarto menjelaskan progres pembangunan fisik telah mencapai 70 persen. Jogging track, lapangan voli, dan lapangan bola mini sudah selesai.

“Tahun ini kami akan menyelesaikan fasilitas-fasilitas yang belum selesai, termasuk talud saluran dan pagar pelindung bola,” ujarnya.

Fasilitas olahraga ini akan gratis bagi warga Desa Jepang. Namun, pihak luar yang ingin menggunakannya akan dikenakan tarif yang diatur dalam Peraturan Desa (Perdes).

“Kami akan membuat Perdes terkait tarif pemanfaatan lapangan untuk pihak luar yang ingin menggunakannya,” jelas Indarto.

Diharapkan kompleks olahraga ini tak hanya menjadi sarana olahraga, tetapi juga ruang publik untuk kegiatan sosial dan komunitas, meningkatkan kualitas hidup dan kebersamaan warga.

“Saya berharap, dengan adanya bantuan tambahan dari Pemkab dan Pemprov, semua fasilitas yang direncanakan dapat terwujud dan dimanfaatkan secara maksimal oleh warga,” harapnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *