Desa Mijen Raih CSR BRI Rp 1 Miliar untuk Fasilitas Desa

KUDUS – Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus kembali menorehkan prestasi membanggakan. Setelah meraih juara harapan dua nasional dalam Kompetisi Desa Brilian 2022, desa ini kini menerima dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari BRI senilai Rp 1 miliar.

Dana tersebut akan digunakan untuk membangun berbagai fasilitas pendukung, termasuk gedung serbaguna, becak motor, gapura desa, papan skor lapangan olahraga, dan sarana penunjang pelayanan lainnya yang mengedepankan aspek digitalisasi.

Pimpinan Cabang BRI Kudus, Iman Indrawan, menjelaskan bahwa Desa Mijen telah menunjukkan potensi luar biasa dalam kompetisi tingkat nasional, bahkan masuk lima besar dari ribuan peserta se-Indonesia.

“Pada 2022, desa ini menerima Rp 10 juta untuk mendukung pelayanan, tahun 2023 mendapat Rp 40 juta, dan tahun ini dana CSR senilai Rp 1 miliar dalam bentuk fasilitas yang menonjolkan aspek digitalisasi,” ungkap Iman pada Rabu (11/12/2024).

Program CSR ini, lanjut Iman, bertujuan meningkatkan kapabilitas pengelolaan desa, memajukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan memaksimalkan potensi lokal.

Fokus utama pada digitalisasi dipilih karena Desa Mijen, yang dikenal sebagai kawasan industri, tidak memiliki destinasi wisata.

“Program ini juga mendorong masyarakat memanfaatkan layanan perbankan BRI dan teknologi digital untuk pengelolaan keuangan dan aktivitas desa,” tambahnya.

Kepala Desa Mijen, Singgih Wahyu Jadmiko, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Gedung serbaguna yang akan dibangun, katanya, akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan.

“Kami ingin memaksimalkan manfaat CSR ini agar masyarakat semakin teredukasi bahwa kolaborasi dengan BUMN seperti BRI bukan hal mustahil. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, banyak hal positif bisa tercapai,” ujar Singgih.

Singgih juga menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari dukungan BRI Unit Kaliwungu yang mendorong Desa Mijen untuk berpartisipasi dalam Kompetisi Desa Brilian.

“Hasilnya melebihi ekspektasi. Bagi kami, masuk lima besar nasional saja sudah membanggakan. Apalagi kini mendapat fasilitas yang dapat langsung dimanfaatkan masyarakat,” pungkasnya.

Prestasi Desa Mijen ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa dan BUMN dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *