Dampak Negatif Medsos Terhadap Karakter Gen Z

Opini117 Dilihat

Tuturmedia.com – Gen Z lahir beriringan dengan kemajuan teknologi, yang dimana teknologi menguasai gen z. Perkembangan teknologi yang terus maju, memunculkan banyak aplikasi media sosial. Hal tersebutlah yang membuat kehidupan gen z terfokus pada media sosial.

Setelah aplikasi medsos yang terus hadir, membuat hampir setiap kalangan termasuk gen z memiliki akun pada medsos. Mengutip dari website DataIndonesia.id bahwa dari hasil survey menunjukkan, Instagram menjadi medsos yang paling banyak digunakan gen z sebesar 91,1%. Ini menunjukkan dari banyaknya medsos, Instagram merupakan aplikasi popular di kalangan gen z.

Dari semua kalangan tersebut yang menggunakan menurut survey McKinsey, ada 58% responden dari generasi Z yang menghabiskan lebih dari satu jam waktunya untuk bermain media sosial. Secara detail sebanyak 35% memakai medsos lebih dari dua jam dan 23% responden sebanyak 1-2 jam sehari.

Awalnya media sosial menjadi tempat atau wadah yang dimana setiap kejadia, fenomena atau hal yang lain dapat disebarkan dengan cepat yang membuat setiap orang mengetahui apa yang terjadi serta tempat untuk mengekspresikan diri. Tetapi, semakin kesini platform media sosial justru mengarah ke negatif. Hal itu yang menjadikan karakter individu setiap gen z mulai berubah. Platform yang sebelumnya bermanfaat lama kelamaan berubah.

Bukan hanya sekedar membagikan hal yang bermanfaat dan menarik justru banyak akun-akun yang membagikan hal jatuhnya malah flexing. Hal yang mereka bagikan justru berlebihan. Bukan hanya itu, jika suatu akun melakukan suatu tindakan yang kurang mengenakan, sudah pasti akun tersebut terkena bully dan akan berdampak kepada diri seseorang hingga menggangu karakter. Efek daripada tersebut membuat gen z masuk pada cybercrime.

Penggunaan medsos yang berlebihan juga, mengganggu aktifitas setiap individu. Perubahan karakter individu tersebut dapat dilihat kurangnya minat dalam bersosialisasi. Ini dapat membuat gen z menjadi pribadi yang pasif, kurang dalam beradaptasi hingga tidak mau berkembang. Gen z yang hampir setiap saat tidak dapat lepas dari penggunaan media sosial yang akan dapat memperburuk setiap karakter.

Nama Penulis: Chelsea Galatia Angkat
Organisasi: Mahasiswa Manajemen

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *