Pemilik Rumah Sakit Kumala Siwi Siap Bertarung di Pilkada 2024

Kudus511 Dilihat

KUDUS – Pemilik Rumah Sakit Kumala Siwi Imam Baikuni sangat siap untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kabupaten Kudus. Terbaru, ia bersama rombongannya telah menyerahkan berkas pendaftaran ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kudus kemarin.

Bacabup Imam Baikuni mengatakan, sebelum mengembalikan berkas di DPC Partai PKB Kudus, pemilik Rumah Sakit Kumala Siwi itu berkesempatan silahturahmi dahulu ke Kiai Kota Kretek. Sementara untuk silahturahmi tersebut mendapatkan banyak petunjuk dan masukan.

“Sebelum ke PKB. Kami ada kesempatan bisa rawuh ke Kiai Kudus. Alhamdulillah mendapatkan masukan petunjuk, hal itu supaya semuanya berjalan lancar. Kita sowan itu wajib. Jadi silahturahmi dan minta restu,” ungkapnya.

Ia menyatakan keseriusan maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 karena mendapatkan dukungan dari keluarga besarnya. Hal itu dirasa sia-sia apabila tak mendapatkan restu.

“Niatan maju serius karena dukungan semua keluarga. Tanpa ada dukungan mereka ya percuma. Ini merupakan partai ke empat yang telah saya daftarkan. Pertama, ada PPP, Hanura, Demokrat, dan PKB,” tukasnya.

Dirinya juga sangat bersyukur lantaran memiliki orang tua seorang bankir, finance, memiliki kampus Poltekun, dan Rumah Sakit Kumala Siwi. Dengan begitu, ia mendapatkan nilai lebih dalam modal politik menghadapi Pilkada 2024 di Kota Kretek.

“Siapa tau juga dapat dukungan dari pengusaha Kudus. Supaya iklim usaha dikudus berjalan sesuai keinginan,” katanya.

Selain itu, banyak yang ditakutkan masyarakat mengenai pengembalian biaya politik dalam menghadapi Pilkada 2024. Terkait hal itu, ia mengaku sudah berkecukupan dan memiliki keluarga yang rezekinya sangat lumayan.

“Alhamdulillah kita sudah berkecukupan. Saya lahir bapak saya sudah mencukupi Alhamdulillah juga sudah dititipi rezeki lumayan. Pencalonan ini, saya benar-benar ingin mengabdi ke masyarakat Kudus,” tukasnya.

Untuk langkah politik selanjutnya, kata dia, akan terus menggandeng beberapa elemen dan melakukan silahturahmi dengan banyak pihak.

Sedangkan untuk kriteria pasangan, sejujurnya sudah diberi masukan dari partai. Sebab, dalam pencarian pasangan untuk cawabup, tak bisa cepat. Harus sesuai visi misinya dan bibitnya dalam melaksanakan sebuah kebijakan.

“Untuk pasangan Alhamdulillah masukan partai sudah ada. Intinya harus sesuai dengan bibit bobot dan dipertimbangkan. Kalau sudah mengerucut akan saya beritahu,” tukasnya.

Sementara itu, Suparno, Ketua Penjaringan dan Pendaftaran Cabup-cawabup Kudus tahun 2024-2029 DPC PKB Kudus mengatakan, sejauh ini sudah ada 15 orang yang mendaftar cabup-cawabup ke DPC PKB Kudus melalui aplikasi sicakada.pkb.id. Namun, baru 7 diantaranya yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran secara resmi.

“Yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran itu diantaranya ada Pak Sam’ani, Bu Bellinda, Pak Masan, Pak Sandung, Pak Mawahib, dan hari ini Pak Imam Baikuni,” ungkapnya.

(Ahmd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *