PATI – Pada tanggal 4 September 2024, Tim KKN Universitas Muria Kudus (UMK) melaksanakan program kerja bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sekarjalak untuk mengoptimalkan lahan pertanian.
Kegiatan yang berlangsung di lahan milik KWT di RT 04 RW 01 Desa Sekarjalak ini bertujuan mengembangkan pertanian holtikultura, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas dan kemandirian pangan masyarakat.
Program ini dihadiri oleh peserta dari Tim KKN UMK, anggota Kelompok Wanita Tani (KWT), dan didampingi oleh Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL) Desa Sekarjalak, Ibu Yuyun.
Kegiatan ini sangat penting karena mayoritas lahan pertanian di desa cenderung monoton dengan penanaman singkong, sehingga TIM KKN UMK mendorong pemanfaatan pekarangan untuk menanam berbagai sayuran dengan metode pertanian holtikultura.
Metode ini dianggap lebih efektif dalam memanfaatkan pekarangan dan lahan-lahan kosong, yang diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan lokal dan menopang perekonomian warga.
Program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Dimulai dengan pembersihan lahan, peserta kegiatan membersihkan gulma dan sampah organik yang menumpuk di sekitar lahan.
Tahap berikutnya adalah penataan lahan, di mana dilakukan pembagian area tanam agar lebih terstruktur. Setelah itu, dilakukan pembuatan media tanam yang sesuai untuk bibit sayuran yang akan ditanam.
Bibit-bibit tanaman kemudian ditanam pada tahap penanaman bibit, dan untuk tahap akhir dilakukan pemeliharaan tanaman yang akan dipantau secara berkala oleh ibu-ibu KWT dan Tim KKN UMK.
Program ini mendapat respon positif dari para anggota KWT. Ibu Retno, salah satu anggota KWT, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka dalam mengelola lahan dengan lebih baik.
“Sebelumnya, lahan ini kurang terawat, tapi setelah kegiatan ini kami merasa lahan lebih tertata rapi, dan ada papan nama yang memudahkan kami mengenali setiap jenis tanaman,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan oleh Ibu Ida, yang merasa bahwa upaya optimalisasi lahan ini dapat meningkatkan hasil pertanian mereka ke depannya.
Dengan pemanfaatan lahan yang lebih baik, diharapkan hasil dari pertanian holtikultura ini dapat menunjang perekonomian masyarakat Desa Sekarjalak, terutama bagi para anggota KWT. Para peserta juga berharap agar program serupa dapat terus dilaksanakan untuk mendorong ketahanan pangan di desa tersebut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Tim KKN UMK untuk memberdayakan masyarakat melalui sektor pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Sinergi antara Tim KKN, KWT, dan PPL seperti ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan pertanian holtikultura di wilayah lainnya.
(Red)