KUDUS – Nasabah Bank Sampah Muria Berseri (BSMB) Kudus diklaim mulai sadar akan pentingnya manfaat sampah. Seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan dan membuat sampah menjadi barang ekonomis.
Ketua BSMB Kudus, Diana Kristiowati mengatakan, saat bulan puasa kemarin, kegiatan bank sampah libur hingga lebaran. Setelah lebaran usai, langsung didatangi 53 customer dalam waktu dua jam. Mereka membawa sampah hampir 500 kg yang terdiri dari kaleng lebaran, kardus, dan lainnya.
“Hari Minggu setelah lebaran nasabah juga lumayan. Artinya masyarakat sudah mulai menyadari bahwa sampah yang ada di rumah walaupun bank sampah libur, mereka akan menyimpan di rumah dulu. Itu menjadi kebutuhan yang memberikan nilai ekonomi,” tandasnya.
Ia bersyukur, banyak nasabah yang berkunjung ke bank sampah berturut-turut. Karena ada beberapa nasabah yang mengirimkan sampahnya hingga satu bentor dan satu mobil. Rata-rata per nasabah bisa membawa sampah 10 kg. Untuk isinya bisa sampah botol dan jenis lainnya.
“Tetapi, pengunjung bank sampah paling banyak itu membawa kertas. Jadi ada sampah kertas, logam, plastik, dan kaca. Data kami 3 tahun berturut-turut sampah paling besar kertas. Karena orang yang setor itu ada buku campur seperti buku tulis, skripsi, dan buku paket,” ucap dia.
Lebih lanjut, intinya tugas siswa yang dari sekolah sekolah dan tidak terpakai. Disusul dengan sampah besi seperti alumni, panci, dan lain-lain. Sementara untuk plastik secara kuantitas hitungannya besar hanya saja timbangannya ringan.
“Makanya plastik itungannya kecil karena botol pet-nya banyak,” pungkasnya.
(Ahmd)