IPNU Siap Gelar Kongres, Enam Wilayah Bersaing Jadi Tuan Rumah

Nasional10 Dilihat

MAKASAR – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12-14 November 2024, menghasilkan sejumlah keputusan penting, termasuk penetapan calon tuan rumah Kongres IPNU mendatang.

Setidaknya enam Pimpinan Wilayah (PW) telah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Kongres IPNU. Mereka adalah PW Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Setiap wilayah telah mempresentasikan kesiapan mereka, mulai dari fasilitas, logistik, hingga dukungan infrastruktur.

“Keputusan ini kami ambil setelah melakukan kajian matang mengenai kesiapan wilayah kami. Kami percaya, dengan dukungan penuh dari semua pihak, Kongres IPNU akan berjalan dengan sukses dan dapat memberikan manfaat besar bagi kader-kader pelajar Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia,” ujar Muhamad Irfan Khamid, salah satu perwakilan dari PW Jawa Tengah.

Meskipun enam PW telah menyatakan minatnya, keputusan final mengenai pemilihan tuan rumah Kongres IPNU akan ditentukan melalui evaluasi lebih lanjut. Pengurus pusat IPNU menyatakan bahwa pertimbangan utama dalam menentukan tuan rumah adalah kesiapan fasilitas, aksesibilitas, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat.

Selain pembahasan soal Kongres, Rapimnas kali ini juga menyoroti sejumlah agenda strategis lainnya, termasuk penguatan program kerja IPNU dalam rangka membangun kapasitas kader pelajar dan memperluas jaringan organisasi di seluruh Indonesia.

“Kami berharap, hasil Rapimnas ini akan menjadi landasan kuat bagi IPNU untuk terus berkiprah, mendukung pendidikan dan pengembangan karakter pelajar Nahdlatul Ulama di tanah air,” kata Muh Agil Nuruzzaman, Ketua Umum IPNU.

Kongres IPNU nanti diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam merumuskan kebijakan strategis yang akan mengarahkan masa depan organisasi, serta memperkuat peran IPNU dalam mencetak generasi pelajar yang berkualitas dan berakhlaqul karimah.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *