KUDUS – Khabib maulana merupakan mantan ketua umum HMI Komisariat Tarbiyah yang baru saja demisioner. Ia berikhtiar untuk meneruskan estafet kepemimpinan HMI Cabang Kudus.
Langkah pertama yang dilakukan Khabib Maulana mengajak HMI komisariat Dakwah-ushuludin Cabang Kudus berdiskusi mengenai dinamika kepengurusan dan pengkaderan di Kudus sendiri. Tempat konsolidasi berlokasi di Warung Kopi Soeroto pada tanggal 19 Mei 2024 dimulai pukul 20:30.
Mulanya ketua dan pengurus HMI Komisariat Dakwah-Ushuludin tidak mengetahui apa yang diinginkan oleh Khabib Maulana, tetapi setelah dijelaskan mengenai maksud dan tujuannya. Pihak HMI Komisariat Dakwah-Ushuludin siap mendukung penuh tujuan khabib maulana tersebut.
“Banyak masalah di pengkaderan HMI Cabang Kudus, kalau memang kanda khabib memiliki gagasan untuk merubah tatanan yang ada, ya kami pasti akan mendukung dengan penuh kesadaran,” kata Iqbal mewakili Komisariat Dakwah-Ushuluddin.
HMI Cabang Kudus akan menggelar pleno 1, maka dari itu dapat dijadikan arena untuk menyalurkan aspirasi terkait problem HMI Cabang Kudus. Dari tingkat cabang hingga komisariat. Tetapi bagi khabib itu percuma karena cabang sudah tidak progresif lagi baginya.
“Jika diterus-teruskan HMI Cabang Kudus bisa hancur kalau gaya kepemimpinannya seperti ini, yang diatas pengen menang sendiri tanpa memikirkan adik-adik dibawahnya. Banyak dana yang masuk tapi tidak dimusyawarahkan dengan komisariat, kami kecewa. Mungkin langkah yang tepat kita PJ saja ketua umumnya,” ujar Khabib.
Tidak menutup kemungkinan, khabib akan mengajak komisariat lain untuk mendukung gerakannya ia ingin membuat slogan #selamatkanHMIcabangKudus dengan demikian kader-kader HMI cabang Kudus dapat diselamatkan. Ia pun mengaku jika diamanahkan menjadi pengganti kepemimpinan saat ini ia siap dengan sepenuh Hati.
Penulis: Bimo Wijanarko (Pengurus PPPA HMI Komisariat Dakwah-Ushuludin)
*Isi artikel ini menjadi tanggung jawab penulis sepenuhnya.