KUDUS – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kudus menyerahkan satu buah ambulans ke Yayasan Cipta Budi Daya Mandiri pada, Rabu (29/5/2024) kemarin. Kegiatan yang dilakukan di rumah aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI itu bertujuan untuk membantu pengobatan masyarakat Kota Kretek saat menuju ke rumah sakit.
Bantuan satu buah ambulans tersebut diserahkan langsung oleh Iman Indrawan selaku pimpinan cabang BRI Kudus kepada Ketua Yayasan Cipta Budi Daya Mandiri Wakirin. Dengan disaksikan jajaran lainnya bertempat di rumah aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Pimpinan Cabang BRI Kudus, Iman Indrawan mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk jajarannya yang ingin meringankan kebutuhan masyarakat Kota Kretek saat tak memiliki biaya sewa ambulans. Diharapkan dapat digunakan semaksimal mungkin.
“Mudah-mudahan mobil ambulance tersebut bisa digunakan masyarakat Kudus yang membutuhkannya melalui Yayasan Cipta Budi Daya Mandiri atau organisasi sosial di Kudus itu,” ungkapnya, kemarin.
Secara tegas, kata Iman, ambulans itu hendaknya dipakai sesuai kebutuhan dan dimanfaatkan untuk masyarakat. Terlebih bagi masyarakat yang kurang mampu saat membutuhkan biaya sewa ambulans. Sebab, biaya sewa ambulan di rumah sakit nominalnya cukup lumayan.
“Intinya dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk masyarakat. Apalagi ada Masyarakat yang kurang mampu untuk sewa ambulan hendaknya bisa dimanfaatkan,” bebernya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Cipta Budi Daya Mandiri, Wakirin mengatakan, yayasan yang beralamat di Temulus, Mejobo itu berharap kedepan bisa memberi bantuan lagi untuk kebutuhan sosial masyarakat. Agar masyarakat tidak repot saat ingin membayar sewa ambulan.
“Karena sewa ambulans ini nanti tidak bayar biaya sewa. Hanya biaya bensin saja. Dan driver disiapkan tidak bayar. Kamu berharap, BRI supaya mendukung dan memberikan bantuan lagi yang berguna untuk masyarakat,” tukasnya.
Disisi lain, Tenaga Ahli dari anggota DPR RI, Mulawarman menyampaikan, bantuan ini diberikan langsung BRI Kudus untuk ke masyarakat yang dapat digunakan untuk sosial dan lainnya. Intinya digunakan untuk membantu masyarakat disaat membutuhkan bantuan pengangkutan orang sakit.
“Karena saat ini, ketika ada orang sakit minta rujukan ke rs yang utamanya ke luar kota itu membutuhkan biaya besar kalau untuk persewaan ambulan di rumah sakit,” pungkasnya.
(Adm)