KUDUS — Madrasah Qudsiyyah Kudus menggelar bhakti sosial selama tiga hari, 5-7 Juni 2025, di Desa Megawon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Kegiatan yang melibatkan santri, guru, dan warga setempat ini merupakan bagian dari perayaan Idul Adha 1446 H dan sekaligus pembelajaran sosial-spiritual bagi para santri.
Acara dibuka di Balai Desa Megawon oleh Ulin Nuha, S.Pd., yang menekankan pentingnya ketertiban dan etika selama kegiatan berlangsung. Malam harinya, takbir keliling memeriahkan suasana, dengan warga dan panitia berkeliling desa sambil melantunkan takbir dan shalawat.
Sholat Idul Adha Jumat pagi (6/6) di lapangan desa, diimami Ustadz Khasan Mafik, dengan M. Aunun Najib sebagai bilal dan Ataya Dzaky sebagai khatib, semuanya dari Madrasah Qudsiyyah. Setelah sholat, pemotongan hewan qurban dilakukan secara gotong royong, dan dagingnya dibagikan kepada warga.
Berbagai perlombaan untuk anak-anak dan remaja memeriahkan acara, mulai dari hafalan surat pendek hingga lomba makan kerupuk. Layanan pijat refleksi gratis juga disediakan, mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Puncak acara Jumat malam di Madrasah Diniyah dekat Masjid Jami’ Al-Muttaqin diisi dengan pembacaan Maulid Nabi, pertunjukan teater santri bertema sosial, dan ceramah penutup oleh Kyai Dlofir. Dalam ceramahnya, Kyai Dlofir menekankan pentingnya memberi manfaat bagi sesama.
“Anane urip iku ora namung kanggo ibadah tok, nanging kudu ana manfaat tumrap liyan. (Hidup itu tidak hanya untuk ibadah saja, tetapi juga harus memberi manfaat bagi orang lain),” ujar Kyai Dlofir
Kegiatan Bhakti Sosial Madrasah Qudsiyyah 2025 ditutup dengan suasana khidmat dan penuh kehangatan, meninggalkan kesan positif bagi semua yang terlibat.
(red)