KUDUS — Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kembali digelar di Aula Gedung DPRD Kudus pada Jumat, 23 Mei 2025. Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Andhika Satya Wasistho Pangarso, dan turut mengundang Wakil Bupati Kudus, Abelinda.
Dalam sambutannya, Andhika menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap Empat Pilar MPR RI. Yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Menurutnya, nilai-nilai tersebut merupakan fondasi utama dalam menjaga keberlangsungan bangsa Indonesia, baik dari ancaman internal maupun eksternal.
“Sosialisasi Empat Pilar ini sangat penting agar masyarakat memiliki kesadaran kolektif dalam menjaga keutuhan bangsa. Ini adalah tugas kami sebagai anggota MPR RI untuk terus menanamkan nilai-nilai dasar kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya membahas soal wawasan kebangsaan, dalam acara tersebut juga dibahas isu-isu strategis lain seperti pengembangan UMKM dan pariwisata di Kudus. Dia menyatakan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kudus demi kemajuan ekonomi lokal.
“Saya dan Ibu Bellinda sepakat untuk terus bekerja sama tanpa melihat latar belakang atau kepentingan politik. Tujuan kita satu, memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kudus,” tambahnya.
Menanggapi kondisi pasar yang sepi dan turunnya daya beli masyarakat, Andhika menilai hal ini perlu menjadi perhatian serius pemerintah. Ia mengaitkannya dengan kemungkinan terjadinya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal dan meningkatnya angka pengangguran.
“Sepinya pasar bisa jadi dampak dari daya beli masyarakat yang menurun, yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk PHK. Ini menjadi catatan penting bagi kami di DPR RI, khususnya Komisi VII yang membidangi perindustrian dan pariwisata,” jelasnya.
Andhika juga menegaskan pentingnya perlindungan terhadap sektor industri agar keberlangsungan usaha dan lapangan kerja tetap terjaga. Dengan begitu, kestabilan ekonomi dan keberlangsungan UMKM di Kudus bisa dipertahankan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton menyampaikan bahwa meskipun Kudus merupakan kabupaten terkecil di Jawa Tengah, kontribusinya terhadap perekonomian cukup signifikan.
“Sosialisasi Empat Pilar ini menjadi langkah penting dalam membangun karakter kebangsaan yang kokoh, terutama di tengah tantangan zaman seperti krisis pangan global, disrupsi teknologi, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan seperti ini harus dimanfaatkan untuk memperkuat semangat gotong royong dan nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda.
“Saya berharap sosialisasi ini bukan sekadar edukasi formal, tapi juga menjadi pemantik lahirnya kebijakan-kebijakan yang berpihak pada pembangunan karakter bangsa dan pemberdayaan masyarakat,” pungkasnya.
(red)
