KUDUS – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Jati Kulon Kudus menunjukkan semangat juang yang tinggi dalam mengikuti Lomba Pandu Beraksi VII yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus di MTs Muhammadiyah Kudus, Desa Singocandi, Kota Kudus, pada Senin (27/1/2025).
Lomba ini diikuti oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Jawa Tengah, menjadi ajang unjuk kreativitas dan silaturahmi antar siswa.
MI Muhammadiyah Jati Kulon mengirimkan 21 siswa kelas 5 dan 6 dari ekstrakurikuler Hizbul Wathan. Mereka berkompetisi dalam berbagai cabang lomba, termasuk Hasta Karya, Tahfidz, Cerdas Cermat, Pentas Seni, dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).
Persiapan yang matang dilakukan, terutama untuk Pentas Seni dengan tema tari Nusantara dan lomba Hasta Karya yang memanfaatkan barang-barang daur ulang.
Salah satu siswa, Via Valencia (12), bahkan mengumpulkan botol bekas untuk bahan karyanya.
Shoma Noor Fadhillah, guru pembimbing Hasta Karya, mengungkapkan kebanggaannya atas kreativitas siswa.
“Saya senang anak-anak mampu memanfaatkan benda-benda sekitar untuk menghasilkan karya kreatif. Ini sejalan dengan pembelajaran Hasta Karya yang rutin kami adakan setiap hari Rabu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa lomba ini juga menjadi kesempatan berharga bagi siswa untuk bersosialisasi dengan teman-teman dari berbagai daerah.
Semangat kompetisi para siswa MI Muhammadiyah Jati Kulon terinspirasi dari nilai-nilai Isra Mi’raj yang diperingati pada hari yang sama. Perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW diibaratkan sebagai perjuangan siswa dalam mengembangkan potensi diri.
Kepala MI Muhammadiyah Jati Kulon, Wahid Anshori, menyampaikan kebanggaannya atas dedikasi siswa meskipun belum meraih juara.
“Kami sangat bangga dengan semangat yang ditunjukkan siswa. Mereka sudah berusaha maksimal, dan kami yakin pengalaman ini akan menjadi bekal berharga untuk meningkatkan kreativitas serta kepercayaan diri mereka,” tuturnya.
Meskipun tidak membawa pulang piala, partisipasi MI Muhammadiyah Jati Kulon dalam Lomba Pandu Beraksi VII telah menunjukkan semangat belajar, berkreasi, dan bersilaturahmi yang patut diapresiasi. Pengalaman berharga ini akan menjadi bekal bagi siswa untuk terus berkembang di masa depan.
(red)