Wafda Kana, Siswi MA NU Muallimat Kudus Raih Aktris Terbaik Festival Teater Pelajar

Kudus48 Dilihat

KUDUS – Wafda Kana Bihafiyya, siswi kelas XI MA NU Muallimat Kudus, berhasil meraih penghargaan Aktris Terbaik dalam Festival Teater Pelajar XIV Kudus 2024.

Prestasi ini diraihnya secara tak terduga, berawal dari kesempatan menggantikan rekan satu timnya yang berhalangan hadir saat latihan.

Awalnya, Wafda hanya berperan sebagai pemeran cadangan dalam ajang tahunan yang diselenggarakan Bakti Budaya Djarum Foundation tersebut. Namun, menjelang hari pertunjukan, ia diminta untuk menggantikan rekannya dan memerankan tokoh Jamilah dalam naskah “Badai Sepanjang Malam” karya Max Arifin.

Proses latihan selama dua bulan membuahkan hasil gemilang. Di malam final yang diselenggarakan di GOR Djarum Kaliputu Kudus, Wafda berhasil memukau para juri dan dinobatkan sebagai aktris terbaik kategori SMA.

Tokoh Jamilah, yang digambarkan Wafda sebagai perempuan desa idealis, memiliki karakter yang sangat berbeda dengan kepribadiannya sehari-hari.

“Dia itu sedikit munafik ke dirinya sendiri karena tidak sesuai dengan tujuan awal, saya harus bisa berakting menyesuaikan peran Jamilah yang sangat berbeda dengan kepribadian saya,” ungkap Wafda.

Wafda berharap, prestasi ini menjadi batu loncatan bagi perjalanan karirnya di dunia teater. Ia ingin terus berproses dan mengeksplorasi diri melalui peran-peran yang berbeda.

“Hal yang paling menyenangkan dari berteater itu adalah kesempatan untuk mengeksplorasi diri sebebas mungkin,” katanya.

Kerja sama tim, menurut Wafda, juga sangat penting dalam teater.

“Kerjasama teman-teman bisa membentuk rasa kebersamaan supaya pertunjukan berjalan lancar,” ucapnya.

Kepuasan tersendiri dirasakannya ketika pesan dalam pementasan dapat tersampaikan dengan baik kepada penonton.

“Ada kepuasan tersendiri, sebuah emosi yang tersampaikan lewat pertunjukan,” tambah Wafda.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, seperti koordinasi antar pemain dan memahami karakter, Wafda tetap optimis. Ia bersyukur mendapat dukungan penuh dari orang tuanya.

“Orang tua support dan selalu mengingatkan kewajiban di sekolah, yang penting bisa bagi waktu antara belajar dan latihan teater,” ungkapnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *