1.960 Mahasiswa UIN Sunan Kudus Ikuti KKN 2025 dengan Tema Pemberdayaan Desa dan Moderasi Beragama

Kudus480 Dilihat

KUDUS – Sebanyak 1.960 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kudus resmi dilepas untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025.

Pelepasan yang berlangsung khidmat di Lapangan Utama belakang Rektorat UIN Sunan Kudus pada Rabu (30/7/2025), dihadiri oleh Rektor, para wakil rektor, dekan fakultas, Direktur Pascasarjana, jajaran LPPM, dosen pembimbing lapangan (DPL), serta panitia KKN 2025.

Wakil Rektor I UIN Sunan Kudus, Prof. Dr. H. Ihsan, M.Ag., memimpin apel pelepasan dan menekankan pentingnya KKN sebagai bagian integral dari tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan KKN adalah wujud nyata kontribusi kampus terhadap pembangunan bangsa, terutama di pedesaan. Tahun ini kita mengangkat tema Pemberdayaan Potensi Desa dan Penguatan Moderasi Beragama,” tegasnya.

Tema tersebut, lanjut Prof. Ihsan, memiliki dua pesan utama. Pertama, mahasiswa diharapkan mampu memetakan dan mengembangkan potensi desa dari berbagai aspek, mulai dari ekonomi dan sosial-budaya hingga pariwisata dan teknologi. Kedua, mahasiswa didorong untuk menanamkan nilai-nilai Islam yang moderat, toleran, dan rahmatan lil ‘alamin di tengah masyarakat yang majemuk.

Ke-1.960 mahasiswa tersebut terbagi dalam 132 kelompok dan akan ditempatkan di 132 desa dan kelurahan di Kabupaten Kudus. Prof. Ihsan menyebut ini sebagai amanah besar yang harus dijaga dengan baik.

Beberapa program prioritas yang akan dijalankan meliputi pemberdayaan UMKM, edukasi moderasi beragama, pendampingan posyandu dan pencegahan stunting, pengelolaan sampah, pencegahan pernikahan dini, serta penguatan literasi keagamaan.

Peserta KKN juga mendapat arahan penting untuk menjaga etika dan akhlak sebagai duta kampus, membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, menyusun program yang realistis, dan mendokumentasikan setiap kegiatan.

“KKN harus menjadi ruang belajar dan menempa diri. Belajarlah dari kearifan lokal masyarakat, hadirkan solusi yang sederhana namun berdampak,” pesannya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *