KUDUS – Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Cabang Kudus dan Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kudus sepakat memperkuat sinergi untuk memajukan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan di Kabupaten Kudus. Hal ini terungkap dalam audiensi yang digelar di kantor Dispertan pada Kamis (13/2/2025).
Ketua LPPNU Kudus, H. Ahmad Amin Mustafid, menjelaskan tujuan audiensi ini.
“Audiensi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara organisasi masyarakat dan pemerintah dalam pengembangan pertanian,” ujarnya.
Salah satu kesepakatan penting adalah keterlibatan aktif LPPNU dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan Dispertan.
“Kami berharap bisa ikut serta dalam berbagai pelatihan yang diadakan dinas. Selain itu, kami juga akan menginventarisasi pelatihan yang dibutuhkan anggota LPPNU agar dapat disesuaikan dengan program pelatihan yang ada di dinas,” jelas Ahmad Amin Mustafid.
Lebih lanjut, LPPNU Kudus berkomitmen untuk melaporkan pembentukan kelompok tani baru kepada Dispertan agar tercatat dalam basis data Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) Kementerian Pertanian.
LPPNU Kudus juga diundang untuk berpartisipasi dalam Forum Perangkat Daerah (FPD) pada 20 Februari 2025 bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetiyo, menyambut baik kerja sama ini.
Ia melihat peran serta komunitas masyarakat, termasuk LPPNU, sangat krusial dalam mewujudkan swasembada pangan di Kudus.
“Kami sangat terbantu dengan adanya komunitas seperti LPPNU yang bergerak di bidang pertanian. Kami akan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan ke depan,” ungkap Didik.
Sinergi antara LPPNU Kudus dan Dispertan diharapkan mampu mendorong perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Kudus, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
(red)