KUDUS – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) kembali menunjukkan dominasinya di kancah sepak bola Jawa Tengah dengan meloloskan tiga wakilnya ke babak 16 Besar Piala Soeratin U15. ASTI Kudus, ASTI ACADEMY Kudus, dan ASTI Kendal berhasil melewati babak penyisihan dan 32 Besar dengan gemilang.
Di babak penyisihan, ketiga wakil ASTI sukses menjadi juara di grup masing-masing, memastikan tiket ke babak 32 Besar. Di babak ini, ASTI Kudus mengalahkan IMFA Semarang dengan skor 2-0, berkat gol dari Ardan dan Satria. ASTI ACADEMY Kudus mengalahkan BHAYANGKARA MUDA Semarang melalui drama adu penalti 3-1, setelah sempat tertinggal di menit akhir dan skor menjadi 1-1.
Sementara itu, ASTI Kendal yang berlaga di Stadion POJ City Semarang, berhasil menundukkan PS POP Salatiga lewat adu penalti 6-5 setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Pada babak 16 Besar, ASTI Kudus dan ASTI ACADEMY Kudus akan bertemu dalam laga yang diprediksi akan berlangsung sengit, pada Rabu, 13 November 2024 pukul 14.40 WIB di Gelora Mojoagung, Pati, Jawa Tengah.
Arif Budianto, CEO ASTI Pusat, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini.
“Kami sangat bersyukur ASTI bisa bermanfaat dan menjadi salah satu akademi yang berhasil membina siswa-siswa. Prestasi yang diraih anak-anak ASTI, baik di tingkat provinsi maupun nasional, menunjukkan kualitas dan dedikasi kami,” ujar Arif.
Prestasi gemilang ini semakin diperkuat dengan raihan juara 1 Piala Gubernur Jawa Tengah 2024 untuk tim ASTI U15 dan juara 3 untuk tim ASTI U13.
Selain itu, dua siswa ASTI, M. Nizam Inayatur Rahman asal Tegal dan Theo Davilla asal Kendal, akan diberangkatkan ke Portugal pada tanggal 20 November mendatang. Keduanya terpilih setelah melewati seleksi ketat Tim KKS Indonesia, yang dipimpin langsung oleh Coach Justin dan Coach Abel Xavier asal Portugal.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen ASTI dalam mencetak talenta muda sepak bola Indonesia. Dengan prestasi yang diraih, ASTI diharapkan dapat terus melahirkan pemain-pemain berbakat yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
(Red)