Rumah Sakit Aisyiyah Kudus Gelar Penyuluhan Diabetes, Pecahkan Mitos dan Berikan Edukasi

Kudus12 Dilihat

KUDUS – Dalam rangka memperingati Hari Diabetes Melitus Sedunia, Rumah Sakit Aisyiyah Kudus bekerja sama dengan Entrasol Platinum Kalbe menyelenggarakan penyuluhan kesehatan tentang pengobatan dan pencegahan diabetes mellitus.

Acara yang berlangsung di ruang tunggu poli rawat jalan lantai 2 ini diikuti oleh sekitar 50 peserta, terdiri dari pasien dan keluarga pasien Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.

Penyuluhan yang dipandu oleh dr. Rizky Ernita Irawati dan dr. Cindy Budiono bertujuan untuk memberikan edukasi dan semangat kepada pasien dan keluarga yang menderita atau berisiko mengalami diabetes mellitus.

“Melihat angka penderita diabetes yang terus meningkat setiap tahunnya dan beberapa mengalami komplikasi seperti ulkus diabetik, kami ingin memberikan edukasi yang komprehensif,” ujar Humas Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.

“Edukasi ini mencakup bagaimana penyakit diabetes terjadi, pengobatannya, pencegahan komplikasi, dan pencegahan diabetes itu sendiri,” imbuhnya.

Salah satu fokus edukasi adalah senam kaki diabetik, yang merupakan salah satu cara pencegahan ulkus diabetik atau luka di kaki akibat komplikasi diabetes.

“Kami berharap pasien yang menderita diabetes tetap semangat menjalani pengobatan dan keluarga yang berisiko menderita diabetes tetap aktif melakukan pencegahan,” tambah Humas Rumah Sakit Aisyiyah Kudus.

“Dukungan keluarga sangat penting, karena pasien diabetes seringkali merasa bosan dengan pengobatan jangka panjang,” imbuhnya.

Penyuluhan berjalan lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Banyak pertanyaan yang diajukan, sebagian besar terkait keluhan yang mereka alami sehari-hari dan mitos yang beredar di masyarakat tentang pengobatan diabetes.

“Mitos seperti penderita DM harus makan nasi karag atau nasi aking, penderita DM yang mengalami luka di kaki itu hanya bisa terjadi pada penderita Diabetes basah, dan lain sebagainya, berhasil kami luruskan,” jelas dr. Rizky.

“Kami memberikan jawaban yang sesuai dengan medis, sehingga tidak terjadi salah persepsi di masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan peserta, Rumah Sakit Aisyiyah Kudus dan Entrasol Platinum Kalbe memberikan hadiah kepada para peserta.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *