BALIKPAPAN – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di seluruh Indonesia, Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kota Balikpapan menegaskan perannya sebagai pemantau Pilkada.
Dari data yang disampaikan Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggara Pilkada Serentak 2024 Wilayah Sumatera di Medan, Sumatera Utara, Selasa (9/7/2024), total anggaran Pilkada serentak tahun 2024 ditaksir lebih dari Rp41 triliun.
Angka tersebut dihitung berdasarkan data Kemendagri per 8 Juli 2024, nilai Rp41 triliun tersebut di ambil dari besaran anggaran yang telah di sepakat Pemerintah Daerah (Pemda) yang di tuangkan dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) Pilkada 2024 bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU),Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI, dan kepolisian di masing-masing daerah.
Terkait hal tersebut, Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) Kota Balikpapan menyikapi upaya pemerintah pusat untuk dapat memaksimalkan pesta demokrasi disetiap wilayah.
M Jundullah Al Haq, Ketua PDB Kota Balikpapan menyampaikan pihaknya sangat mengapresiasi upaya pemerintah pusat yang benar benar serius dari jauh hari mempersiapkan pesta akbar demokrasi kedua setelah Pemilu kemarin.
“Saya kira Pemkot Balikpapan juga telah melakukan yang terbaik untuk mempersiapka Pilkada di kota tercinta ini, termasuk pihak penyelenggara dan keamanan TNI dan Polri di Balikpapan juga siap menjalankan tugas dengan baik, karena kita tahu bersama dan sudah di gunakan anggarannya sebagian, karena sudah menjelang tahapan pungutan suara toh, kalo tidak salah itu Pemkot kita siap kan Rp80 miliar untuk Pilkada yang terbagi Rp63 miliar untuk KPU, dan Rp17 miliar untuk Bawaslu, tentu ini menjadi tanggung jawab bersama bagaimana anggaran ini dapat di maksimal untuk pesta Pilkada di kota Balikpapan,” terangnya.
Ketua PDB Kota Balikpapan juga menambahkan keterlibatan masyarakat tidak saja di gunakan sebagai objek eforia belaka, tetapi bisa lebih dari itu upaya kita agar menjadikan ruang ini sebagai ajang literasi demokrasi yang kedepannya menjadikan kota Balikpapan bisa lebih layak menjadi penyangga Ibukota Nusantara.
“Saya kira tugas-tugas penyelenggara dan keamanan sejauh tahapan ini sudah maksimal dan sudah baik, akan tetapi perlu di ingat, hadirnya kami Perisai Demokrasi Bangsa sebagai pemantau tentu salah satu wadah bagi masyarakat umum yang memiliki hak suara nya nanti sebagai media untuk memberikan catatan kerja kerja penyelenggara dalam menjalankan tugasnya maka dari itu kami juga membantu penyelenggara untuk terus menyebarluaskan literasi politik dan demokrasi baik di media dan di forum diskusi, harapan kita hasil dari Pilkada ini terpilih pemimpin yang berkualitas biar gelar sebagai penyangga IKN lebih pantas,” imbuhhnya.
Dia menegaskan bahwa PDB akan hadir menjadi Simpul Pilkada untuk penyelenggara, peserta Pilkada Dan masyarakat kota Balikpapan untuk menghasilkan Pilkada Kota Balikpapan yang berkualitas dan memastikan semua memiliki hak dimata hukum terhadap suara di Pilkada Kota Balikpapan.
“Saya kira hadirnya PDB sebagai pemantau Pilkada hari ini adalah salah satu jawaban doa masyarakat agar aspirasi dapat di dengar dan memiliki perlindungan hukum dalam menyampaikan, karena jelas kami berbadan hukum bisa langsung bersentuhan dengan masyarakat yang tidak paham politik sama sekali sampai sutradara politik sekalipun kami bisa bertukar fikir karena itu kami ini simpul dari pesta demokrasi di kota Balikpapan,” pungkasnya.
(red)