PDB: Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pati, Tanda Bahaya bagi Demokrasi

Pati165 Dilihat

PATI – Perisai Demokrasi Bangsa (PDB) mengecam keras dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024 di Kabupaten Pati. Hal ini menyusul beredarnya foto tiga ASN yang diduga berpose bersama salah satu pasangan calon bupati-wakil bupati Pati.

Ketua Pemantau Pemilihan PDB, M. Rikza Hasballa, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut.

“Isu netralitas ASN dalam Pilkada merupakan perhatian serius bagi PDB,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa netralitas ASN merupakan pilar penting dalam penyelenggaraan Pilkada yang demokratis dan berintegritas.

“Kejadian ini sangat memprihatinkan karena dapat memicu ketidakpercayaan publik terhadap proses Pilkada yang sedang berlangsung,” imbuhnya.

Rikza mengingatkan bahwa netralitas ASN merupakan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang No 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

“ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi politik dan tidak boleh menggunakan jabatannya untuk mendukung atau menentang calon tertentu,” tegasnya.

 PDB berkomitmen untuk mengawasi netralitas ASN dalam Pilkada di Pati. “Kami akan melakukan pemantauan secara ketat dan melaporkan setiap dugaan pelanggaran kepada pihak berwenang,” ujarnya.

Ia juga menyatakan akan bekerja sama dengan lembaga pengawas pemilu lainnya, seperti Bawaslu, untuk memastikan Pilkada berjalan dengan adil dan demokratis.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi netralitas ASN dalam Pilkada. Laporkan setiap dugaan pelanggaran kepada PDB atau lembaga pengawas pemilu lainnya. Mari kita jaga integritas Pilkada di Pati agar tercipta proses demokrasi yang jujur dan adil,” ajaknya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *