Tuturmedia.com, Blora – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus telah menggelar sosialisasi pencegahan bullying di SD Negeri Plumbon, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis ( 21/09/2023).
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari KKN IAIN Kudus yang berlokasi di desa Plumbon Kabupaten Blora dengan tema “Stop Bullying! Wujudkan Sehat Dalam Berkawan”. Acara ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa Prodi BKPI (Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam) yaitu Nur Inayatin Nisak dan mahasiswa Prodi BKI (Bimbingan Konseling Islam) yang bernama Uhdiya Hilma.
Sasaran sosialisasi ini yaitu siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Plumbon dengan jumlah 55 peserta didik. Sosialisasi ini dilakukan secara klasikal, dimana semua siswa dikumpulkan di satu ruangan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan atau edukasi mengenai bullying, dampak dan cara menanggulangi serta cara mencegah tindakan bullying di sekolah.
Narasumber dalam sosialisasi ini menyampaikan materi umum mengenai bullying dan siswa diajak aktif agar lebih mengenal apa itu bullying, bentuk-bentuk bullying (fisik dan verbal) serta siswa diajak juga untuk berfikir apa dampak yang ditimbulkan pada korban dan pelaku bullying.
Tidak hanya itu siswa dipertontonkan sebuah animasi mengenai bullying dan cara mengatasi serta mencegah tindakan bullying di lingkungan sekolah. Sebagai penutup dari sosialisasi ini, siswa diajak untuk mencegah dan memeberantas bullying di sekolah melalui sebuah lagu yang bertema “stop bullying”.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan lancar, dimana siswa berantusias dan bersemangat. Tidak hanya itu, acara ini juga dapat berjalan dengan lancar karena dukungan dari bapak/ibu guru SD Negeri Plumbon yang sudah menyiapkan tempat, waktu serta fasilitas yang menunjang keberhasilan sosialisasi ini. Kegiatan sosialisasi ini juga mendapat sambutan hangat dari kepala sekolah.
“Saya berterimakasih atas partisipasi Mahasiswa KKN dalam menyampaikan sosialisasi tentang bullying. Dengan sosialisasi saya berharap mampu meminimalisir angka bullying, serta mampu memberikan dampak positif bagi seluruh siswa agar dapat membangun lingkungan pertemanan yang lebih sehat,” ungkapnya.
(Red)