Tuturmedia.com, Kudus – Sebagai bagian dari tugas akhir Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Metode dan Teknik BKI dengan dosen pengampu Heny Kristiana Rahmawati M.Pd.I. mahasiswa program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) dari Institut Agama Islam Negeri Kudus (IAIN) telah melaksanakan kegiatan pendampingan sosial di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas llB Kudus.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang kesehatan mental kepada mahasiswa dan narapidana yang terlibat.
Abdul Azis Sinung Wibowo, Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, mengapresiasi perhatian yang diberikan oleh IAIN Kudus dan merasa bangga dengan kegiatan penyuluhan kesehatan mental serta konseling individu yang diadakan oleh mahasiswa BKI IAIN Kudus.
Sementara itu, menurut Kusyono, staf pembinaan kemandirian yang mendampingi kegiatan tersebut, ini merupakan langkah yang baik untuk membantu narapidana memiliki kondisi mental yang baik, terutama saat menjalani masa pidana.
“Saya mengharapkan jika sosialiasi yang diberikan oleh tim dari IAIN Kudus akan bermanfaat bagi mereka (WBP). Agar nantinya dapat memiliki kondisi mental yang baik, utamanya ketika menjalani masa pidana,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan konsep Kampus Merdeka, bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mereka melalui pengalaman langsung di dunia kerja.
Selain penyuluhan, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai games dan ice breaking untuk menghindari kejenuhan narapidana. Beberapa narapidana juga mendapatkan konseling individu dengan tema Kesehatan Mental oleh mahasiswa BKI IAIN Kudus, dengan tujuan untuk membantu mereka mencapai keseimbangan antara pikiran dan perasaan, serta menemukan makna dalam hidup.
(Red)