Lima Tahun Berlubang, Jalan Menuju Waduk Gembong di Kudus Membahayakan Warga

Kudus76 Dilihat

KUDUS – Jalan rusak sepanjang lebih dari lima kilometer di Desa Tergo, Kecamatan Dawe, Kudus, menjadi momok bagi warga setempat. Kondisi jalan yang berlubang, licin saat hujan, minim penerangan, dan sempit membuat pengguna jalan waswas dan rawan kecelakaan.

Kerusakan jalan ini telah berlangsung selama lebih dari lima tahun dan hanya ditambal sulam seadanya oleh warga.

“Sudah lima tahun lebih jalan ini rusak, dan sampai sekarang belum ada perbaikan serius dari pemerintah. Perbaikan yang ada hanya tambal sulam dari swadaya masyarakat,” ungkap Sutoyo, Ketua BPD Tergo.

Jalan tersebut merupakan jalur utama menuju objek wisata Waduk Gembong, sehingga ramai dilalui kendaraan, terutama saat akhir pekan. Minimnya penerangan membuat kondisi semakin berbahaya, terutama pada malam hari.

“Setiap hari ramai, apalagi Sabtu dan Minggu. Kalau malam, gelap sekali. Banyak warga dan pengunjung pondok pesantren yang jadi korban jatuh karena jalan licin saat hujan,” tambah Sutoyo.

Warga telah beberapa kali mengusulkan perbaikan kepada pihak kecamatan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalan kabupaten yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Siska, seorang warga yang setiap hari melewati jalan tersebut untuk berangkat dan pulang sekolah, merasakan dampak langsung dari kerusakan jalan.

“Biasanya 30 menit, sekarang bisa sampai 40 menit. Harus pelan-pelan, apalagi kalau musim hujan, lubang-lubangnya tertutup genangan air dan bisa bikin jatuh,” keluhnya.

Ia juga menyoroti minimnya penerangan jalan yang menambah risiko kecelakaan.

“Beberapa lampu baru, tapi sisanya tidak dilanjutkan. Gelap dan berbahaya,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan dan memperhatikan saluran air yang tersumbat, yang memperparah kondisi jalan saat musim hujan.

“Kami hanya ingin jalan yang layak dan aman. Sudah cukup kami bertahan dengan kondisi seperti ini,” harapnya.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *