Tuturmedia.com, Blora – Mahasiswa KKN IKMB IAIN Kudus kelompok 080 melakukan kunjungan ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Sartika Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora Senin, (11/09/2023).
Kunjungan ini dilakukan karena berkaitan dengan Program Studi (Prodi) Bimbingan Konseling serta pendidikan, tujuannya adalah untuk melihat potensi Anak-anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ada di kecamatan ngawen.
Dari sana mahasiswa dapat belajar bagaimana memahami pendidikan inklusif, karena hal tersebut juga harus tetap didukung agar semua warga negara mendapatkan hak pendidikan yang sama.
Endang pendiri serta pengasuh SLB Sartika, awal beliau mendirikan sekolahan tersebut karena prihatin terhadap anak–anak yang memiliki kebutuhan khusus dan tidak mendapatkan pendidikan karena tidak pernah keluar rumah.
“Awalnya saya sangat miris melihat kondisi ABK yang tidak mendapatkan pendidikan seperti anak–anak pada umumnya. Oleh karena itu, saya mendirikan SLB dengan tujuan agar anak yang memiliki kebutuhan khusus juga memiliki kemampuan yakni bisa menulis, membaca, mengaji, sholawatan serta kegiatan lainnya,” katanya.
Kunjungan ini juga diisi dengan beberapa kegiatan seperti, sholawatan bersama, melihat dan memperhatikan kemampuan setiap anak–anak berkebutuhan khusus yang ada disana. Jumlah seluruh siswa siswi ABK adalah 57 orang, namun hanya 10–15 orang yang sering masuk sekolah. Salah satu alasan adalah faktor orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak sempat mengantarkan anaknya.
Umam merupakan salah satu ABK yang tidak bisa berbicara, namun ia memiliki kelebihan dapat menulis serta mampu memahami perkataan orang lain terhadap dirinya. Hal ini menunjukan bahwa pendidikan sangat berpengaruh terhadap perkembangan setiap anak.
(Red)