KUDUS – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ar-Rasyid IAIN Kudus sukses menggelar pelatihan merangkai buket di Balai Desa Krandon, Minggu (23/2/2025).
Pelatihan yang menghadirkan Shoma Noor Fadlillah, seorang crafter dari Arfa Buket Kudus, sebagai pemateri, diikuti dengan antusiasme tinggi oleh peserta.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program kerja IMM Ar-Rasyid tahun 2025. Peserta, yang terdiri dari anggota IMM dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Krandon, tidak hanya mendapatkan teori dasar pembuatan buket, tetapi juga praktik langsung merangkai buket snack. Keseriusan mereka dalam menciptakan rangkaian jajanan yang menarik dan estetis menunjukkan antusiasme yang tinggi.
“Kami berharap pelatihan ini dapat menginspirasi peserta untuk mengembangkan kreativitas mereka serta membuka peluang usaha di bidang bouquet,” ujar Naila, salah satu panitia penyelenggara.
Pelatihan ini, menurut Naila, bertujuan memberikan keterampilan tambahan kepada anggota IMM dan NA Krandon, khususnya di bidang kreatif dan wirausaha.
Shoma Noor Fadlillah, selain berbagi teknik merangkai, juga memberikan tips dan pengalaman dalam menjalankan bisnis buket. Ia menekankan pentingnya ketelitian, kreativitas, dan strategi pemasaran. Lebih lanjut, ia juga mendorong peserta untuk memanfaatkan buket sebagai penguat silaturahmi.
“Diberi senyuman saja sudah termasuk sedekah, apalagi jika diberi buket. Pasti persaudaraan akan semakin erat,” pesannya.
Arfa Buket Kudus, usaha yang dirintis Shoma sejak 2021, menawarkan beragam jenis buket, mulai dari buket jajan, buket jilbab, buket uang, hingga buket rokok.
Pengalamannya sebagai pemateri pelatihan buket sebelumnya di Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah II (DANA II) tahun 2018, yang berfokus pada buket jajan dari kardus dan kain spunbound, menjadi bekal berharga. Kali ini, peserta menggunakan kertas selofan untuk meningkatkan kualitas buket mereka.
Dengan pelatihan ini, diharapkan akan semakin banyak mahasiswa dan masyarakat yang tertarik menekuni seni merangkai buket dan melihatnya sebagai peluang usaha yang menjanjikan.
(red)