JEPARA – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), menghadiri puncak peringatan Maulid Akbar terbesar di Jepara tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Masjid Al Makmur, Sinanggul, Mlonggo, pada Jumat (4/10/2024), dihadiri lebih dari 20 ribu jamaah.
Gus Yasin tiba pukul 05.00 WIB dan langsung disambut antusiasme ribuan jamaah yang memadati jalan-jalan kampung. Ia kemudian menyibak kerumunan untuk sampai di panggung utama, di mana ia bertemu dengan para habaib, masayeh, alim ulama, dan tokoh masyarakat Jepara.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad ini merupakan puncak dari semua peringatan Maulid di Jepara, yang digelar setiap tahun dengan menghadirkan pembicara Al Habib Umar Al Muthohar. Gus Yasin duduk di samping Habib Umar selama acara.
Tema Maulid Akbar tahun ini adalah “Gebyar Maulid Akbar dan Doa Bersama untuk Bangsa”. Acara ini diselenggarakan oleh jamaah Masjid Al Makmur, peninggalan Simbah Almaqfulloh KH. Muh. Ibnu Sahil Nawawi, Sinanggul, Jepara.
Salah satu momen menarik dalam acara ini adalah Gus Yasin didapuk sebagai pembaca doa. Ia juga memimpin doa nikah massal yang diikuti dua pasang. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini diawali dengan sunatan massal 150 anak, bazar, semaan Quran, dan berbagai kegiatan lainnya.
Gus Muhammad, mewakili keluarga besar Masjid Al Makmur, menyampaikan rasa senang atas kehadiran Gus Yasin. Ia menuturkan bahwa ini bukan kali pertama Gus Yasin menghadiri acara ini, karena ia hampir selalu hadir setiap tahun.
“Beliau Calon Wakil Gubernur sangat hebat, pernah jadi Wakil Gubernur, maju DPD (Dewan Perwakilan Daerah) dengan perolehan suara terbesar 3,8 juta di Jawa Tengah, sekarang maju lagi Wakil Gubernur. Semoga hajat beliau selalu dimudahkan Alloh SWT,” ujar Gus Muhammad.
Gus Muhammad juga menjelaskan bahwa Maulid Akbar ini menjadi wadah bagi para pecinta Nabi Muhammad SAW. Selain dihadiri Gus Yasin, acara juga dihadiri dua pasangan calon bupati Jepara.
Dalam ceramahnya, Gus Yasin menyampaikan hikmah Maulid sebagai sarana mengenal siroh dan perjuangan Nabi Muhammad, sehingga dapat meneladani dan mencintai Nabi.
“Maulid Nabi mbeto Nur Nabi Muhammad sebagai awal makhluk pertama yang diciptakan Allah. Nur disimpan disamping Allah. Dititipkan ke Nabi Adam. Sejak awal Nur ini dihormati semua makluk termasuk malaikat,” jelas Gus Yasin.
Ia juga menjelaskan bahwa Nabi Muhammad dihormati sejak awal penciptaan hingga akhir zaman. Melalui Maulid, umat Islam dapat meneladani dan mencintai Nabi.
“Sehingga kita tergolong sebagai Malaikat yang hormat kanjeng nabi. Bukan golongan iblis yang tidak mau mencintai Nabi,” tambahnya.
Gus Yasin juga menekankan pentingnya zikir dalam Maulid. Ia menuturkan bahwa Allah mengutus malaikat untuk mencari orang-orang yang duduk di majelis zikir.
“Namun tidak semua yang ikut Maulid benar-benar zikir, ada yang pengin dapat makan, ada yang pengin dapat dukungan suara seperti saya, tetapi jangan khawatir, Allah maha rohman rohim, sehingga tetap saja yang duduk saja diterima do’anya,” ucapnya.
Gus Yasin sendiri mengaku telah mengikuti Maulid di Mlonggo Jepara sejak tahun 2013. Ia selalu hadir setiap tahun karena percaya bahwa dengan hadir saja, ia akan mendapatkan magfiroh dan dukungan suara.
Habib Umar, dalam ceramah utamanya, memuji Gus Yasin sebagai seorang Kyai yang juga menjabat sebagai pejabat pemerintah. Ia juga mengapresiasi Gus Yasin yang pandai membaca kitab Maulid Sintuduror.
“Beliau seorang Kyai ya pejabat pemerintah. Tetapi pintar membaca kitab Maulid Sintuduror. Banyak kitab Maulid semua baik. Yang jelek ada maulid tidak mau ikut, kadang kakean omong,” kata Habib Umar.
Peringatan Maulid Akbar ini memang luar biasa. Setiap tahun dihadiri puluhan ribu orang yang berzikir, membaca siroh Nabi, dan mendengarkan ceramah. Yang istimewa, semua jamaah 20 ribu orang tersebut diberi makan oleh panitia dengan nasi kebuli lauk daging kambing.
(Adm)