Badko HMI Jateng-DIY Ancam Demo Besar-Besaran Terkait Retreat Mewah Presiden

MAGELANG – Presiden Prabowo Subianto menuai kritik tajam setelah menggelar retreat mewah untuk kepala daerah di Magelang pada pertengahan Februari lalu. Kegiatan yang dihadiri sejumlah gubernur dan bupati ini dilaporkan mencakup makan malam mewah dan fasilitas eksklusif.

Kritik pedas datang dari berbagai kalangan, terutama Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jateng-DIY, di tengah isu pengurangan anggaran yang berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tenaga honorer.

Kontras yang mencolok antara retreat mewah dan nasib para honorer yang terancam PHK menjadi sorotan utama. Pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran yang berdampak pada pemotongan anggaran di berbagai sektor, termasuk honorer di banyak daerah. Hal ini memicu reaksi keras dari Badko HMI Jateng-DIY.

“Badko HMI Jateng-DIY menilai bahwa pengeluaran negara untuk acara tersebut sangat tidak sejalan dengan kondisi ekonomi yang sedang sulit, khususnya bagi para pekerja honorer yang menghadapi ancaman PHK akibat kebijakan efisiensi anggaran. Kami menganggap retreat mewah ini sebagai bentuk kegiatan yang tidak tepat di tengah ancaman krisis ekonomi akibat efisiensi anggaran,” tegas Wiratrana Wasistha, Ketua Umum Badko HMI Jateng-DIY.

Sebagai bentuk protes atas penyelenggaraan retreat yang dinilai tidak sensitif terhadap kondisi ekonomi rakyat, Badko HMI Jateng-DIY mengancam akan menggelar demonstrasi besar-besaran di Magelang.

Mereka menuntut pemerintah lebih bijak dalam mengelola anggaran negara dan memprioritaskan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya para pejabat.

Ancaman demonstrasi ini semakin memperkuat tekanan publik agar pemerintah memberikan penjelasan dan solusi atas kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai merugikan banyak pihak.

(RED)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *