KUDUS – Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) menorehkan sejarah baru dengan meresmikan gedung eComBi (Eco Modular Building) pada Jumat, 29 November 2024.
Gedung yang dibangun dengan memanfaatkan 39 kontainer bekas ini menjadi bangunan berbasis kontainer terbesar di Jawa Tengah.
Berlokasi di Kampus 2 UMKU, Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, gedung ini berdiri di atas lahan seluas 2.400 meter persegi.
Kontainer-kontainer bekas tersebut disulap menjadi gedung modern yang menampung 16 ruang kelas dengan kapasitas 45-50 mahasiswa per kelas.
Pembangunan gedung eComBi terbilang cepat, dimulai pada Juni 2024 dan selesai pada akhir November 2024.
Rektor UMKU, Dr. Edy Soesanto, menjelaskan bahwa gedung ini dirancang dengan konsep tahan gempa.
“Pemanfaatan kontainer ini menjadi solusi inovatif untuk menciptakan bangunan ramah lingkungan, cepat dibangun, dan tetap kokoh,” ujarnya.
Meskipun memanfaatkan kontainer bekas, eComBi tetap memperhatikan aspek kenyamanan. Setiap ruang kelas dilengkapi AC, televisi 60 inci, kursi kuliah baru, dan whiteboard. Di lorong gedung, tambahan AC juga disediakan untuk menjaga kesejukan.
Di area rooftop, tersedia ruang terbuka untuk mahasiswa yang ingin bersantai, berdiskusi, atau mengekspresikan diri.
“Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang nyaman sekaligus mendukung kreativitas mahasiswa,” tambah dia.
Dr. Edy berharap konsep eComBi mampu menarik lebih banyak mahasiswa, baik lokal maupun internasional.
Saat ini, UMKU sudah memiliki mahasiswa dari Timor Leste dan akan menyambut dua mahasiswa dari Somalia pada Februari 2025 mendatang.
“Dengan inovasi seperti eComBi, UMKU bukan hanya menjadi pilihan lokal, tetapi juga dikenal secara global,” tutupnya.
(red)
