Targetkan 4525 Bayi di Tahun 2023, Dinkes Kudus Gencarkan Vaksinasi Rotavirus 

Kudus354 Dilihat

KUDUS, Tuturnedia.com – Cakupan imunisasi rotavirus diperluas secara nasional pada tahun 2023. Imunisasi ini penting untuk mencegah penyakit diare berat pada anak.

Menindaklanjuti hal itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus gencar melakukan imunisasi vaksinasi rotavirus pada bayi sejak 15 Agustus 2023. Tahun ini, Dines menargetkan 4525 bayi sudah terimunisasi vaksin rotavirus.

Hal itu diungkapan oleh Ali muhtadi, Koordinator Pengelola Program Imunisasi Kabupaten Kudus ketika dimintai keterangan terkait vaksinasi rotavirus, Senin 11 September 2023.

Ali mengungkapkan, imunisasi rotavirus sudah menjadi program DKK supaya seluruh bayi di Kudus terhindar dari diare berat.

Data menyebutkan bahwa diare melupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian utama pada anak di bawah lima tahun di dunia, termasuk di Indonesia. Beruntung, sejauh ini belum ditemukan kasus bayi meninggal di Kudus yang diakibatkan penyakita diare.

Pemberian vaksinasi rotavirus dilakukan bertahap secara empat dosis. Pihaknya menyasar setiap daerah di Kudus dengan gencar melakukan imunisasi di setiap puskesmas per kecamatan.

Ali menyebutkan, jumlah bayi yang ada di Kudus sejumlah 12.254 bayi. Sementara vaksin rotavirus saat ini yang tersedia berjumlah 525 vial, atau sekitar 2.635 dosis vaksin.

Dosis tersebut, kata Ali, cukup untuk pelaksanaan imuniasi selama satu bulan ini. Pihaknya pun sudah berencana menambah permintaan stok supaya seluruh bayi dapat terimunisasi dengan baik.

“Sisa stok saat ini ada 525 vial, cukup untuk sebulan ini. Kami bagi ke puskesmas dan rumah sakit,” kata Ali.

Ali juga mengungkapkan, antusiasme masyarakat yang mengetahui program imunisasi ini cukup tinggi. Oleh karena itu, pihaknya berharap program ini dapat tersosialisasikan dengan baik. Sehingga seluruh bayi di Kudus dapat tercegah dari diare akut.

“Masyarakat harus tahu. Sebab imunisasi ini sudah menjadi program dan setiap anak di Kudus berhak mendapat imunisasi rotavirus,” tandasnya.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *