KUDUS – M Tsaqif Fadhil, santri MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, mengharumkan nama Kudus di kancah internasional. Tsaqif, yang telah menimba ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Tasywiqul Furqon Kajeksan selama lebih dari empat tahun, berhasil meraih juara III dalam Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK) Tingkat Internasional.
Final MQK se-Asia Tenggara yang diselenggarakan oleh Universitas Al Falah As-Sunniyah Kencong, Jember, Jawa Timur, pada Rabu (23/20/2024) lalu, menjadi saksi bisu atas perjuangan Tsaqif. Remaja kelahiran Jepara, 11 Desember 2008, ini mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dan doa kiai serta para ustaz baik di Pondok dan Madrasah, akhirnya saya bisa meraih penghargaan ini,” ujar Tsaqif.
Tsaqif mengakui bahwa perjalanan menuju puncak prestasi ini tidak mudah. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak akan bisa mencapai tahap ini tanpa bimbingan dari para kiai dan guru, terutama KH Ahmad Bahruddin, Ustaz Noor Rohim, dan Ustaz Fathul Umam.
“Terima kasih atas semuanya,” ucapnya dengan penuh syukur.
Tsaqif juga mengungkapkan momen mengharukan menjelang final MQK.
“Menjelang final, KH Ahmad Bahruddin sampai puasa, agar saya diberi kemudahan dalam mengikuti lomba ini dan berhasil mengukir prestasi,” ungkapnya.
KH Ahmad Bahruddin, yang mendampingi Tsaqif dalam final MQK di Kencong bersama orang tuanya, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi yang diraih Tsaqif.
“Sungguh membahagiakan melihat semangat anak dalam muthalaah dan antusias anak beserta santri lain dalam memberi dukungan kepada Tsaqif. Terlebih, ketekunannya itu akhirnya berhasil membuahkan prestasi,” tuturnya.
KH Ahmad Bahruddin berharap agar Tsaqif dan semua santri semakin giat dalam menuntut ilmu dan mendalami kitab-kitab.
“Semoga semua santri makin rajin belajar, rajin muthalaah kitab, dan akhirnya mendapatkan ilmu yang manfaat dan berkah,” harapnya.
Prestasi Tsaqif menjadi bukti nyata bahwa semangat belajar dan dukungan dari para guru dan kiai dapat melahirkan generasi muda yang berprestasi dan membawa harum nama bangsa.
(red)