NU CARE-LAZISNU Kudus Kumpulkan Dana 738 Juta untuk Bantuan Kemanusiaan Palestina

Kudus204 Dilihat

Tuturmedia.com, Kudus – LAZISNU Kudus berhasil menghimpun dana tahap pertama sebesar Rp. 738.375.200, 31 Riyal, dan 1 Ringgit dari masyarakat Kudus sebagai upaya bantuan kemanusiaan untuk korban kekerasan dan perang di Gaza, Palestina. Ini berdasarkan data terakhir hingga Selasa (28/11/2023)

H. Fahmi, Ketua LAZISNU Kudus, menyatakan bahwa penggalangan dana ini adalah bentuk dukungan dan empati untuk saudara-saudara di Palestina, serta wujud solidaritas dengan sesama muslim. Inisiatif pengumpulan dana ini juga merupakan respons terhadap surat edaran dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, yang mengatur penggalangan dana pada periode 1-30 November 2023.

“Dana ini akan disalurkan melalui PWNU Jateng,” katanya.

NU Care-LAZISNU Kudus secara aktif menyosialisasikan penggalangan dana ini kepada Upzis-Upzis LAZISNU MWC, Ranting-Ranting NU, serta berbagai banom dan lembaga NU. H. Fahmi menambahkan bahwa sumbangan berasal dari berbagai pihak, termasuk donatur perorangan, banom NU Kudus, lembaga pendidikan, Jam’iyyah pengajian, dan masyarakat umum. Ada yang mentransfer langsung melalui bank, sementara yang lain datang langsung ke kantor Lazisnu Kudus.

Fahmi menegaskan bahwa sikap NU Care-LAZISNU Kudus sejalan dengan PBNU. Meskipun genosida yang dilakukan Israel atas Palestina telah berlangsung sekian lama, hal ini tidak boleh dianggap normal.

“Kami prihatin dan berempati terhadap situasi di sana. Penindasan, intimidasi, bahkan pembunuhan terjadi terutama terhadap anak-anak. Rakyat Palestina masih terjajah, sementara negara-negara dan PBB belum dapat menemukan solusi. Oleh karena itu, kami selalu mendukung, mendoakan, dan membantu sejauh yang kami mampu,” tegasnya.

Terakhir, dia menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi dalam penggalangan dana ini. Semoga sumbangan yang diberikan untuk warga Palestina dapat menjadi amal jariyah dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi mereka.

(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *