KUDUS – Kudus Expo Perguruan Tinggi ke-X Tahun 2025 yang bertema “Explore Your Future, Navigate the Next Generation of Education” sukses digelar di Gedung JHK Kudus selama dua hari, 7-8 Januari.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini diikuti beragam perguruan tinggi, instansi pemerintah, dan pelaku UMKM.
Expo ini diharapkan menjadi jembatan bagi siswa tingkat menengah untuk mendapatkan informasi seputar pendidikan lanjut. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Deyas Yani Rahmawan, menekankan pentingnya akses informasi bagi siswa yang ingin melanjutkan studi, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, termasuk jalur wirausaha dan minat bakat di bidang TNI-Polri.
Beliau menyebut expo ini sebagai “swalayan informasi,” memberikan gambaran awal tentang studi lanjut dan mendorong para siswa untuk memilih jalur pendidikan yang sesuai minat dan bakat, bukan sekadar mengikuti teman.
“Harapannya, para peserta didik bisa terserap di dunia usaha dan industri, sehingga indeks pembangunan manusia dapat meningkat,” tegas Deyas.
Apresiasi tinggi disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Moch Zubaidi, yang menyebut expo ini sangat berkualitas dan layak untuk berkelanjutan.
“Berbagai program studi ditawarkan di sini, mulai dari keguruan, non-keguruan, STAN, IPDN, hingga imigrasi,” ujarnya.
Koordinator MGBK SMA Kabupaten Kudus, Puji Rahayu, bersama Ketua MKKS SMA Kabupaten Kudus, Sudhiharto, menjelaskan bahwa expo tahunan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk tujuh himpunan mahasiswa dari luar Kudus.
Tidak hanya pameran universitas, expo juga melibatkan UMKM dan dunia industri. Sebanyak 79 peserta, terdiri dari perguruan tinggi negeri dan swasta, instansi pemerintah, PTN riset, PTN vokasi, PTKIN, himpunan mahasiswa, dan UMKM, turut memeriahkan acara yang menyasar 84 sekolah dengan total sekitar 19.600 siswa SMA, SMK, dan MA di Kudus.
Ketua MGBK SMA Kabupaten Kudus, Susilo Adi Pratomo, berharap expo ini membantu siswa menentukan langkah selanjutnya, baik langsung bekerja atau melanjutkan pendidikan di universitas pilihan.
Kegiatan ini juga difasilitasi grup WhatsApp yang telah aktif bertahun-tahun untuk koordinasi.
“Harapan kami, semoga siswa bisa menentukan masa depan mereka dengan tepat,” pungkasnya.
(red)
