Kemeriahan Kudus Islamic Book Fair 2023, Menginspirasi Semangat Literasi Generasi Muda di Kudus

Kudus416 Dilihat

Tuturmedia.com, Kudus – Perpustakaan IAIN Kudus bekerjasama dengan Paradigma Institute (Parist) menyelenggarakan Kudus Islamic Book Fair (KIBF) 2023 selama enam hari, dari Jumat hingga Rabu, 8-13 September 2023, di GOR IAIN Kudus.

Kudus Islamic Book Fair ini menampilkan beragam kegiatan literasi, seperti bazar buku, pemilihan duta baca perpustakaan, lomba stand up comedy, pemutaran film dokumenter, sarasehan buku, talk show, bedah buku, dan diskusi dengan generasi muda.

Pekan promosi perpustakaan ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa IAIN Kudus agar lebih aktif dalam membaca dan menulis, sekaligus merayakan Hari Jadi Kota Kudus yang ke-474.

Kepala UPT Perpustakaan IAIN Kudus, Nur Said, berencana menjadikan Book Fair ini sebagai agenda tahunan di IAIN Kudus untuk menghidupkan semangat literasi di kalangan anak muda.

“Sesuai dengan tema yang diangkat kali ini, menyemai kembali spirit waliyul ilmi Sunan Kudus. Membangkitkan semangat anak muda, pelajar dan mahasiswa untuk melek literasi,” katanya.

Said menekankan pentingnya kegiatan literasi dan bazar buku dalam merangsang minat mahasiswa, serta menjadikan IAIN Kudus sebagai pusat literasi yang aktif.

“Kami berharap acara book fair ini akan mendorong minat mahasiswa dalam membaca dan menulis. Hal ini juga merupakan cara kami untuk memperkenalkan IAIN Kudus yang sedang bertransformasi menjadi UIN Sunan Kudus kepada masyarakat,” tambah Said.

Ketua Panitia Acara, Ade Achmad Ismail, melihat antusiasme mahasiswa terhadap Kudus Islamic Book Fair sangat tinggi, menunjukkan bahwa masih banyak anak muda yang antusias terhadap literasi di Kudus.

“Antusiasme pengunjung bazar dan peserta bedah buku cukup besar, terutama karena jarang ada bazar buku di Kudus,” kata Ismail.

Pihaknya berharap agar agenda ini mendapat dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat Kudus, sehingga kegiatan literasi di Kudus kembali bergairah seperti sebelum pandemi.

“tujuan utamanya adalah menggalakkan kegiatan buku dan literasi di Kudus. Kudus kota kecil, sebenarnya pegiat literasi di Kudus banyak, hanya kurang ramai kegiatannya. Memeriahkan Kudus dengan kegiatan-kegiatan literasi tentu sangat menarik,” sambungnya.

Salah satu pengunjung, Munawaroh Rahmawati, menyambut baik adanya Kudus Islamic Book Fair ini, khususnya karena dia adalah mahasiswa IAIN Kudus yang gemar membaca.

“Acara ini sangat menarik dengan berbagai kegiatan seperti bedah buku dan bazar buku. Saya juga menikmati diskon yang ditawarkan di sini,” ujarnya.

(Red/Hsm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *