Tuturmedia.com, Kudus – IAIN Kudus menggelar visitasi dua program doktor (S3) secara simultan di Aula Perpustakaan Lantai 4. Kegiatan ini dipimpin oleh tim asesor Kementerian Agama RI, yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA, dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Prof. Dr. H. As’aril Muhajir, M. Ag., dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Sabtu (9/12/2023).
Turut hadir Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dr.H. Abdullah Faqih, M.A, M.Ed., serta Kasubtim Bina Prodi Subdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Dr. Lukman Nugraha, S.Pd., M.Ed.
Rektor IAIN Kudus Prof. Dr. H. Abdurrohman Kasdi, Lc., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan harapan besar adanya program doktor di IAIN Kudus, ada 2 Prodi Doktor yang divisitasi secara bersamaan pada hari ini, Yaitu Program Doktor Studi Islam dan Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam.
“Program Doktor ini menjadi media untuk meningkatkan iklim akademik kampus sekaligus sarana berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi lain. Ini akan melengkapi prodi-prodi yang ada pada pascasarjana: S2 Ekonomi Syariah, S2 Manajemen Pendidikan Islam, S2 Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, S2 Pendidikan Agama Islam dan S2 Studi Islam,” jelasnya.
Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA., sebagai tim asesor dari Kementerian Agama RI, menyatakan keyakinannya bahwa IAIN Kudus pantas memiliki program doktor. Ia berharap program ini akan melahirkan cendekiawan dan ilmuan yang dapat memberikan kontribusi positif.
Dalam sambutannya Dr. Abdullah Faqih, M.A, M.Ed., Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, selalu mendukung adanya Program studi yang muncul dari PTKIN dibawah kementrian agama Republik Agama, terutama IAIN Kudus.
“Perguruan tinggi Agama Islam yang sudah mampu menyelenggarakan Program studi Doktor, akan fasilitasi terselenggaranya Program Studi Doktor dan harapan kami, PTKIN semakin sungguh-sungguh dalam menyelenggarakan Program studi yang sudah ada,” harapnya.
(Red)