KUDUS – Ratusan warga dan peserta dari berbagai elemen masyarakat menyemarakkan Kirab Luhur Jolosutro, puncak peringatan Haul Raden Mas Dato’ Singoproyo atau Adipati Citrosumo II di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Sabtu (8/6/2025).
Ketua Panitia Kirab, Zihrul Abdul Naim, menjelaskan kirab ini merupakan bagian inti peringatan haul yang rutin digelar sejak 2018 (tradisi kirab dimulai 2019, sempat terhenti 2020 karena pandemi).
“Kirab Luhur Jolosutro ini simbol perjalanan Adipati Citrosumo II dari Jepara menuju Kudus, melintasi lereng Muria hingga Gondangmanis,” ujarnya.
Kirab yang dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB di area makam Judo Luhur, diramaikan sekitar 300-500 peserta. Peserta terdiri dari pelajar, kelompok drumband, perguruan silat (Garuda Nusantara, Laudedel, pasukan Pakasa dari Keraton Surakarta cabang Jepara), dan masyarakat enam dukuh di Gondangmanis (Gondangmanis Kulon, Gondangmanis Wetan, Kayuapu Kulon, Kayuapu Wetan, Kadilangon, dan kawasan perumahan).
“Semua dukuh di Gondangmanis ikut, ini bentuk kebersamaan dan kecintaan warga pada tradisi leluhur,” tambahnya.
Ribuan warga memadati rute kirab. Setelah kirab, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan prosesi pasang luwur dan doa bersama di malam hari, serta pengajian akbar. Panitia berharap kegiatan ini melestarikan budaya lokal dan menghormati leluhur.
“Semoga masyarakat, terutama generasi muda, menjaga dan menghidupkan tradisi ini. Kita tak boleh melupakan sejarah dan nilai-nilai kearifan lokal,” harapnya.
(Red)
