Badko HMI Jateng-DIY Kritik Keras Polda DIY Soal Penangkapan Pembobol Situs Judi Online

JATENG – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jawa Tengah – Daerah Istimewa Yogyakarta melayangkan kritik keras terhadap Polda DIY terkait penangkapan pelaku pembobolan situs judi online.

Pernyataan sikap ini disampaikan oleh Sakti Anbiya H, Wakil Sekretaris Bidang Hukum Keamanan dan Pertahanan Badko HMI Jateng-DIY, pada Rabu (6/8/2025).

Sakti menilai, penangkapan tersebut mengaburkan esensi pemberantasan judi online yang seharusnya menjadi fokus utama aparat penegak hukum.

“Penangkapan ini justru mengaburkan esensi perang terhadap kejahatan digital yang sesungguhnya: praktik judi online yang merusak moral, ekonomi, dan masa depan generasi bangsa,” ujarnya.

Badko HMI Jateng-DIY mempertanyakan komitmen aparat dalam memberantas judi online sebagai penyakit sosial. Mereka juga menyoroti mengapa pihak yang meretas dan membobol sistem judi online justru dipersekusi, sementara dalang dan operator judi online belum tersentuh hukum secara serius.

“Apakah institusi penegak hukum lebih sibuk menjaga sistem kejahatan, ketimbang melindungi masyarakat dari dampaknya?” tanya Sakti.

Dalam pernyataan sikapnya, Badko HMI Jateng-DIY menegaskan beberapa poin penting:

1. Judi online adalah musuh bersama yang berdampak pada krisis moral dan ekonomi rakyat kecil.

2. Penindakan terhadap peretas atau whistleblower yang membongkar praktik ilegal harus dilakukan secara objektif dan adil.

3. Polda DIY harus lebih transparan dan serius dalam memburu pemilik, penyandang dana, dan jaringan pengelola situs judi online.

Badko HMI Jateng-DIY juga mendorong masyarakat sipil, mahasiswa, dan semua elemen bangsa untuk tidak diam terhadap ketidakadilan hukum. Mereka menekankan bahwa kepercayaan publik terhadap institusi hukum akan tergerus jika penegakan hukum tidak berdiri di atas keadilan substantif.

(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *